LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Pilihan di Blitar yang Tak Akan Mengecewakan, Siap Memanjakan Mata Anda
Wahyu Seno membahas terkait keberadaan handphone milik almarhumah Amalia yang sempat aktif.
Karena handphone milik almarhumah Amalia bisa dijadikan bukti kuat untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Pelaku sengaja membawa handphone milik almarhumah Amalia untuk menghilangkan jejak.
Selain itu, Wahyu Seno juga menyayangkan tindakan Dicky pacar almarhumah Amalia yang memprivat akun media sosial almarhumah.
Wahyu Seno pun juga menyatakan, bahwa semuanya sudah terjadi dan juga sudah berlalu.
"Seharusnya pada hari itu Dicky pacar almarhumah Amalia Mustika Ratu ini jangan dulu memprivat sosial media milik almarhumah," ujar Wahyu Seno.
Menurut Wahyu Seno, jika di hari pertama pasca kejadian pembunuhan langsung melacaknya titik Keberadaan handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu.
"Karena sempat terdeteksi terakhir aktif handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu ini di dekat sekolahan dan setelah itu tidak aktif lagi," tambahnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***