Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Jalancagak Subang sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, hingga saat ini penyidik masih belum menemukan alat bukti kuat yang dapat mengarah dan memberatkan pelakunya.
Meski demikian, penyidik masih terus bekerja keras demi segera mengungkap menemukan siapa pelaku dibalik meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Lamanya kasus ini terungkap, baru-baru ini beredar ilustrasi mengenai kasus Subang yang menyebutkan jika pelaku sebenarnya tidak bermaksud untuk membunuh ibu dan anak terebut.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Fredy dalam video terbarunya di kanal YouTube Fredy Sudaryanti Sport.
Disebutkan oleh Fredy bahwa pelakudatang ke rumah TKP hanya untuk meminta sesuatu hal.
“Dia (pelaku) mempunyai rasa keinginan untuk memperoleh sesuatu dari korban yaitu almarhumah Ibu Tuti,” kata Fredy.
Baca Juga: Alasan Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT dan Pilih Damai dengan Rizky Billar
“Tapi keinginannya (pelaku) ditolak. Yang mana, keinginan ini telah dilaksanakan mungkin tidak hanya satu kali tapi dilaksanakan sudah satu, dua, tiga kali, tetapi puncaknya pada malam hari itu tidak terpenuhi,” tambahnya.
Dari kondisi tersebut, Fredy mengatakan bahwa pada malam kejadian itu pelaku ingin meminta sesuatu yang lebih namun tidak dipenuhi oleh Tuti.
Hingga pada akhinya terjadilah pertikaian antara si pelaku dengan ibu Tuti.
Yang mana, terjadinya pertikaian tersebut tidak diketahui oleh Amel lantaran hal itu terjadi saat larut malam.
Dari pertikaian tersebut, Fredy mengatakan bahwa pelaku tidak berniat membunuh Tuti, namun karena si pelaku emosi akhirnya terjadilan pembunuhan.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Terbongkar Sosok yang Memegang Sosial Media Milik Amel hingga Sengaja Memprivat
“Kemudian almarhumah Amelia mengetahui (ibunya terbunuh) sehingga membuat dia marah (kepada pelaku),” kata Fredy.
Lanjutnya, Fredy mengatakan bahwa setelah Amel mengetahui ibunya dihabisi, anak Tuti tersebut melakukan sebuah perlawanan hingga membuat pelaku emosi dan turut membunuh Amel.
“Perlawanan yang dilakukan oleh Amelia (kepada pelaku) cukup tinggi maka akhirnya Amelia dihabisi juga (oleh si pelaku),” kata Fredy.
Lalu, Fredy menegaskan sekali lagi bahwa apa yang disampaikannya itu hanya sebatas ilustrasinya terhadap kejadian meninggalnya Tuti dan Amel.
Dalam video itu, Fredy mengatakan kembali bahwa niat pelaku datang ke rumah TKP tidak untuk membunuh Tuti dan Amel.
“Niatnya hanya untuk meminta (sesuatu kepada Tuti) hingga timbul emosional (hingga akhirnya korban dihabisi),” kata Fredy.***
