LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, sampai saat ini kasus Subang telah berjalan 13 Bulan tetapi pihak kepolisian belum juga menunjukkan tanda-tanda pengungkapan pelaku.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan meenwaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua korban merupakan ibu dan anak yang menjadi pengurus di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Lamanya kasus ini terungkap, seorang youtuber kembali membahas perkara ini.
Kali ini, youtuber tersebut membahas tentang penyebab pelaku akhinya menghabisi Tuti dan Amel.
Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanti Sport, Fredy mengilustrasikan situasi yang terjadi di malam pembunuhan.
Disebutkan oleh Fredy bahwa pelakudatang ke rumah TKP hanya untuk meminta sesuatu hal.
“Dia (pelaku) mempunyai rasa keinginan untuk memperoleh sesuatu dari korban yaitu almarhumah Ibu Tuti,” kata Fredy.
“Tapi keinginannya (pelaku) ditolak. Yang mana, keinginan ini telah dilaksanakan mungkin tidak hanya satu kali tapi dilaksanakan sudah satu, dua, tiga kali, tetapi puncaknya pada malam hari itu tidak terpenuhi,” tambahnya.
Dari kondisi tersebut, Fredy mengatakan bahwa pada malam kejadian itu pelaku ingin meminta sesuatu yang lebih namun tidak dipenuhi oleh Tuti.
Hingga pada akhinya terjadilah pertikaian antara si pelaku dengan ibu Tuti.
Yang mana, terjadinya pertikaian tersebut tidak diketahui oleh Amel lantaran hal itu terjadi saat larut malam.
Baca Juga: Sebelum Rencana Pencabutan Laporan KDRT, Lesti Disebut Sempat Berpelukan dengan Billar
Dari pertikaian tersebut, Fredy mengatakan bahwa pelaku tidak berniat membunuh Tuti, namun karena si pelaku emosi akhirnya terjadilan pembunuhan.
“Kemudian almarhumah Amelia mengetahui (ibunya terbunuh) sehingga membuat dia marah (kepada pelaku),” kata Fredy.
Lanjutnya, Fredy mengatakan bahwa setelah Amel mengetahui ibunya dihabisi, anak Tuti tersebut melakukan sebuah perlawanan hingga membuat pelaku emosi dan turut membunuh Amel.
“Perlawanan yang dilakukan oleh Amelia (kepada pelaku) cukup tinggi maka akhirnya Amelia dihabisi juga (oleh si pelaku),” kata Fredy.
Lalu, Fredy menegaskan sekali lagi bahwa apa yang disampaikannya itu hanya sebatas ilustrasinya terhadap kejadian meninggalnya Tuti dan Amel.
“Niat (pelaku datang ke TKP) tidak untuk menghabisi, tapi hanya untuk melapiaskan emosional tapi terjadi (pembunuhan terhadap Tuti dan Amel),” kata Fredy.***