“Dia (pelaku) mempunyai rasa keinginan untuk memperoleh sesuatu dari korban yaitu almarhumah Ibu Tuti,” kata Fredy.
“Tapi keinginannya (pelaku) ditolak. Yang mana, keinginan ini telah dilaksanakan mungkin tidak hanya satu kali tapi dilaksanakan sudah satu, dua, tiga kali, tetapi puncaknya pada malam hari itu tidak terpenuhi,” tambahnya.
Dari situasi tersebut, Fredy mengatakan bahwa menurutnya di malam itu atau di malam kejadian pelaku ingin meminta sesuatu yang lebih namun tidak dipenuhi oleh Tuti.
Hingga pada akhinya terjadilah pertikaian antara si pelaku dengan ibu Tuti.
Yang mana, terjadinya pertikaian tersebut tidak diketahui oleh Amel lantaran hal itu terjadi pada saat larut malam.
Dari pertikaian tersebut, Fredy mengatakan bahwa pelaku tidak berniat membunuh Tuti, namun karena si pelaku emosi akhirnya terjadilan pembunuhan.
“Kemudian almarhumah Amelia mengetahui (ibunya terbunuh) sehingga membuat dia marah (kepada pelaku),” kata Fredy.
Lanjutnya, Fredy mengatakan bahwa setelah Amel mengetahui ibunya dihabisi, anak Tuti tersebut melakukan sebuah perlawanan hingga membuat pelaku emosi dan turut membunuh Amel.