Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang Jawa Barat sampai saat ini masih belum terungkap siapa pelakunya.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua korban merupakan ibu dan anak yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.
Sampai saat ini penyelidikan masih dilanjut oleh pihak kepolisian Polda Jabar demi segera mengungkap pelaku dibalik meninggalnya ibu dan anak di Subang tersebut.
Dalam kasus Subang ini, sempat diinformasikan jika tiga ponsel milik Amel dinyatakan telah hilang setelah pembunuhan terjadi.
Banyak yang menduga bahwa ponsel milik Amel itu diambil oleh pelaku dan sudah dilenyapkan.
Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport pada 9 Maret 2022, Fredy Sudaryanto mengungkap beberapa hal yang kemungkinan menjadi alasan pelaku mengambil HP milik Amel.
“Tujuan pelaku mengambil tia HP milik almarhumah, satu, apakah akan dijual, dua, menghilangkan bukti,” kata Fredy Sudaryanto.
Disebutkan oleh Fredy Sudaryanto, jika pelaku melakukan pembunuhan karena uang, kenapa uang Rp30 juta di rumah korban tidak diambil dan malah mengambil tiga HP milik Amel, jika ini tujuan pelaku untuk menjual HP milik Amel.
Kemudian mengenai tujuan pelaku mengambil tiga HP milik Amel untuk menghilangkan jejak, Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa hal ini kemungkinan juga bisa terjadi.
“Ini pelaku mengambil tiga HP itu, semacam ada ketakutan, kekhawatiran, jika HP itu tetap ditinggal di TKP,” kata Fredy Sudaryanto.
Dengan begitu yang menjadi pertanyaan, menurut Fredy Sudaryanto ialah, ada apa dengan HP tersebut?.
Baca Juga: Mimpi Berhubungan Intim Hingga Menikmati Berdosa Atau Tidak? Begini Penjelasan Buya Yahya
Kemudian Fredy Sudaryanto juga menyampaikan jika disana (TKP) kemungkinan tidak hanya terdapat HP milik Amel saja, namun juga ada HP milik Tuti Suhartini, atau bahkan HP milik karyawan lain.
Dari hal tersebut, Fredy Sudaryanto menanyakan, “apakah si pelaku mengenal itu yang diambil adalah HPnya almarhumah Amelia,” katanya.
Dengan pelaku yang membawa tiga HP milik Amel tersebut, menurut Fredy Sudaryanto “berarti ada sesuatu di HP itu yang dikhawatirkan oleh si pelaku,” katanya.
Sebab jika tidak ada sesuatu di HP Amel, menurut Fredy Sudaryanto pastinya pelaku tidak akan mengambil HP tersebut dan hanya membunuh korban saja.
Sekedar mengingatkan bahwa pembunuha terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu terjadi pada 18 Agustus 2021.
Kedua jasad korban ditemukan didalam bagasi mobil Alphard hitam yang terparkir digarasi rumah korban di Jalancagak Subang.
Hingga kini penyelidikan masih terus dilanjut oleh pihak kepaolisian untuk segera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***
