Network
LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Sehingga sampai saat ini, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Kini memasuki 14 bulan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Baca Juga: Penglihatan Buram Kembali Terang, Rutin Konsumsi 1 Camilan Ini, Fungsi Mata Menjadi Normal
Pemerhati kasus pembunuhan Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu yang hilang.
Diduga ketiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu, dibawa oleh si pelaku yang menghabisi nyawa ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau Amel.
Wahyu Seno menyatakan bahwa handphone milik almarhumah Amel bisa dilacak keberadaannya dengan menggunakan email sosial media.
Namun, di hari kejadian Dicky pacar Amel justru langsung memprivat akun sosial media milik Amel.
Baca Juga: Sering Melakukan Hal Ini, Tak Disangka Menurunkan Resiko Penyakit Jantung Bebas Komplikasi
Karena dengan melacak menggunakan email sosial media, menurut Wahyu Seno akan diketahui siapa pelaku yang membawa handphone milik Amel tersebut.
Wahyu Seno juga meyakini bahwa ketiga handphone milik almarhumah Amel tidak langsung dinonaktifkan.
"Dan aku yakin ketiga handphone milik almarhumah Amalia Mustika Ratu tersebut tidak langsung dinonaktifkan," ujar Wahyu Seno.
"Jika cyber Polri langsung masuk ke email sosial milik almarhumah Amalia Mustika Ratu, pasti belum jauh masih di tangan si pelaku," ujarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
