Baca Juga: Berulah Lagi, Rizky Billar Cekcok di Komplek Usai Bawa Mobil Ngebut, Tetangga: Situ Ngontrak!
Dedi mengungkap bahwa dirinya sempat menjabat sebagai bendahara di sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh Tuti dan Amel.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh Koin Seribu 77, Dedi ini mengungkap terkait karakter dan sifat asli Danu, keponakan korban pembunuhan di Subang.
Dedi mengungkap bahwa menurutnya Danu tidak terlalu lugu dan merupakan orang yang tertutup.
“Kalau kata orang lugu, tapi menurut saya Danu itu enggak lugu,” kata Dedi.
“Dia orangnya tertutup, saya juga jarang ketemu, paling ketemu pas mengantar murid ke kantor yayasan milik Yosef,” tambahnya.
Dikatakn juga oleh Dedi bahwa Danu sempat mengaku kasihan dengan Amel dan Tuti lantaran menjadi korban dalam pembunuhan di Jalancagak Subang.
Baca Juga: Atletico Madrid Tersingkir di Liga Champions, Pelatih Ini Diminta untuk Undurkan Diri, Ada Apa?
Menanggapi terkait temuan banyak puntung rokok di lokasi TKP, Dedi mengungkap bahwa Danu merupakan orang yang sering merokok.
Selain itu, Dedi juga mengaku bahwa dirinya dekat dengan Yoris saat bekerja di sekolah yayasan.