Bahkan, dugaan tersebut juga turut dibahas oleh Anjas dalam video yang diunggahnya beberapa Bulan lalu di kanal YouTube Anjas Asmara.
Anjas mengatakan bahwa menurutnya dalam pembunuhan di Subang kemungkinan sebelum Tuti dan Amel dihabisi, para pelaku sudah memantau korban dengan bersembunyi di atap plafon rumah TKP.
Dikatakan juga oleh Anjas bahwa pada saat memantau pergerakan Tuti dan Amel tersebut, pelaku kemungkinan mengalami luka akibat goresan benda tajam seperti seng yang ada di atap rumah tersebut.
Dari hal tersebut, kemungkinan ada darah atau sidik jari milik pelaku yang tertinggal di atap rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, kata Anjas.
Seperti diketahui, sebelumnya dalam kasus Subang ini juga sempat ditemukan tangga di dalam rumah TKP.
Baca Juga: Setelah Kalah dari Bayern Munich, Pemain Ini Menyatakan Barca Tidak Pantas Maju di Liga Champions
Yang mana, dalam video Anjas, analis kasus Subang ini juga turut membahas tangga yang ditemukan di rumah korban tersebut.
Menurut keterangan Anjas, secara logika tangga digunakan untuk menuju ke tempat satu ke tempat lainnya.
“Aku tidak tahu apakah tangga ini berhubungan dengan atap, tapi logikanya sih begini ya, ya namanya juga tangga, tangga kan pasti menghubungkan satu dengan yang lainnya,” kata Anjas.