Dilansir dari kanal YouTube Anjas Asmara, Anjas menganalisa terkait dugaan adanya darah milik pelaku yang terdapat di lokasi TKP.
Anjas mengatakan bahwa menurutnya kemungkinan sebelum menghabisi Tuti dan Amel para pelaku sudah memantau korban, dengan bersembunyi di atap plafon rumah TKP.
Yang mana, pada saat bersembunyi di plafon rumah TKP, si pelaku dikatakan oleh Anjas kemungkinan mengalami luka akibat goresan benda tajam seperti seng yang ada di atap rumah tersebut.
Dari hal tersebut, kemungkinan ada darah atau sidik jari milik pelaku yang tertinggal di atap rumah TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, kata Anjas.
Sebelumnya, dalam kasus Subang ini juga sempat ditemukan tangga di dalam rumah TKP.
Baca Juga: Manchester United Kalahkan Sheriff di Babak Penyisihan Grup Liga Champions, Ronaldo Tampil Ganas
Yang mana, dalam video Anajs, analis kasus Subang ini juga turut membahas tangga yang ditemukan di rumah korban tersebut.
Menurut keterangan Anjas, secara logika tangga digunakan untuk menuju ke tempat satu ke tempat lainnya.
“Aku tidak tahu apakah tangga ini berhubungan dengan atap, tapi logikanya sih begini ya, ya namanya juga tangga, tangga kan pasti menghubungkan satu dengan yang lainnya,” kata Anjas.