Network
LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Meskipun demikian, hingga lebih dari 15 bulan belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Keanehan di Pagi 18 Agustus 2021, Pria Ini: Mobil Alphard Masih Bergerak Maju Mundur
Achmad Taufan selaku kuasa hukum dari Muhammad Ramdanu atau Danu saksi dalam pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali angkat bicara.
Achmad Taufan menyatakan agar pihak keluarga tetap solid dalam mengawal kasus pembunuhan Subang.
"Kalau salah satu keluarga almarhumah ada yang kesenggol ada yang apa jangan kepancing emosi, laporan ke kita," kata Achmad Taufan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto.
"Sehingga jangan sampai terpancing emosi," katanya.
Bahkan setelah melihat kasus Sambo, Achmad Taufan berharap jika pihak kepolisian benar-benar serius dalam mengungkap kasus pembunuhan inj
"Kita berharap polisi benar-benar serius, karena kalau melihat kasus Sambo," katanya.
Bahkan Ahmad Taufan juga menegaskan sangat yakin jika seseorang sipil yang melihat kasus ini sejak awal, bisa mengetahui siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
"Karena semua masyarakat menganalisa kan, jadi kita berharap polisi berani mengungkap kasus ini," kata Achmad Taufan.
Meskipun demikian, pihak kepolisian terus melakukan penyidikan untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
