Network
LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Pasalnya, hingga saat ini kasus Subang telah berjalan 14 Bulan tetapi pihak kepolisian belum menemukan siapa pelakunya.
Pembunuhan di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 ini telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 24 November 2022, Sosok Ini Iri Melihat Kebersamaan Al dan Andin
Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam bagasi mobil Alphard.
Dalam mengungkap kasus ini, pihak kepolisian sampai melakukan otopsi terhadap jenazah korban sebanyak dua kali.
Otopsi kedua dilakukan untuk melengkapi datang yang kurang dari hasil otopsi pertama.
Di mana, otopsi kedua tersebut dilakukan oleh Ahli Forensik Mabes Polri, dr Sumy Hastry.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Hasil Otopsi Kedua Ditemukan Petunjuk, Danu Keponakan Tuti Kembali Diperiksa Penyidik
Setelah dilakukan otopsi kedua, ada salah seorang saksi yang kembali dipanggil oleh penyidik untuk diperiksa saat itu.
Saksi tersebut adalah Danu, keponakan Tuti.
Dalam pemeriksaan tersebut, dr Sumy Hastry turut hadir pada saat itu.
Seperti diketahui, Danu ini menjadi salah satu saksi yang sering dipanggil oleh penyidik.
Bahkan, telah terhitung hingga belasan kali keponakan Tuti ini dipanggil oleh penyidik untuk diperiksa.
Sementara itu, dilansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Rohman Hidayat selaku pengacara Yosef buka suara tentang penangkapan pria berinisal S oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Yang mana, pria berinisial S tersebut sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian dan turut dijadikan sebagai saksi tambahan.
Menanggapi penangkapan tersebut, Rohman Hidayat menyebut bahwa hal tersebut bukan masalah besar jika menyangkut penyidikan.
“Itu sah-sah saja,” kata Rohman Hidayat.
“Artinya kan polisi sampai saat ini masih bekerja hanya problemnya apakah itu masih berkaitan dengan perkara ini atau tidak sejuh mana hubunganya, apa hubungannya kan belum jelas,” imbuhnya.
Kemudian, Rohman Hidayat juga mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak menyampaikan berita penangkapan tersebut kepada masyarakat secara detail.
“Polisi hanya menyampikan masih dalam pendalaman dan kita tahu ujung-ujungnya sudah dilepas,” kata pengacara Yosef.
Lanjutnya, Rohman Hidayat mengatakan bahwa Yosef juga tidak mengetahui sedikitpun tentang pria berinisial S yang sempat diamankan oleh Polda Jabar tersebut.***
