LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Meskipun ibu Kapolres Subang diawal penyelidikan mengungkap dugaan orang terdekat terlibat karena tidak adanya pintu rumah yang rusak.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.
Wahyu Seno mengungkap hal yang mengejutkan dimana saksi ini yang melihat pertama kali mobil Alphard sudah terbalik posisi parkirnya dan sempat ada kecurigaan.
Baca Juga: From 4.0 to 5.0, Collaborative Marketing for Sustainable Impact in Millennials Market
Saksi tersebut adalah Yosef Hidayah.
Berdasarkan keterangan Yosef di malam kejadian, ia pulang ke rumah istri mudanya.
Dan pada pagi harinya ia kembali ke rumah ibu Tuti dan Amel untuk mengambil peralatan golf.
Namun, tak disangka melihat parkir mobil yang terbalik, Yosef sempat curiga.
"Dan pagi harinya ketika pak Yosef Hidayah kembali ke tempat kejadian perkara (rumah ibu Tuti dan Amel) dia melihat mobil Alphard terparkir terbalik, dan di dalam rumahnya sudah berantakan," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
Baca Juga: Sejak Awal Piala Dunia 2022, VAR dan Keputusan Wasit Berkali-kali menjadi Kontroversi, Ada Apa?
"Namun pak Yosef Hidayah tidak melihat ke mobil Alphard, melainkan masuk ke dalam rumah," kata Wahyu Seno.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***