Cecep mengatakan bahwa dalam pembunuhan ini pelaku sangat memahami keadaan rumah TKP.
“Atau bahkan orang ini (pelaku) sering kesana (rumah Amel),” kata Cecep.
Tak hanya itu saja, Cecep juga mengungkap bahwa menurutnya pelaku ini sangat mengenal Amel karena yang paling kesakitan saat pembunuhan dilakukan adalah Amel.
“Dan empat orang yang membantu memiliki keahlian dalam problem solver. Jadi orang ini tahu mengeri hal-hal yang bersifat forensik,” kata Cecep.
Meski demikian, hingga saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum memberikan perkembangan lebih lanjut atas meninggalnya Tuti dan Amel.
Sementara itu, banyak masyarakat yang sampai saat ini masih menanti pihak kepolisian Polda Jabar merilis nama pelaku serta motif pembunuhan di Subang, Jawa Barat tersebut.***