Bahkan, ada 4 orang diduga membantu dalam pembunuhan terhadap Tuti dan Amel.
Yang mana, 4 orang pembantu itu disebut memahami ilmu forensik sehingga dalam kasus ini sulit ditemukan jejak pelaku yang tertinggal di lokasi rumah TKP.
Disampaikan juga oleh Cecep bahwa dalam pembunuhan ini pelaku sangat memahami keadaan rumah TKP.
“Atau bahkan orang ini (pelaku) sering kesana (rumah Amel),” kata Cecep.
Dia juga menuturkan bahwa pelaku ini sangat mengenal Amel karena yang paling kesakitan saat pembunuhan dilakukan adalah Amel.
“Dan empat orang yang membantu memiliki keahlian dalam problem solver. Jadi orang ini tahu mengeri hal-hal yang bersifat forensik,” kata Cecep.***