Network
LINGKAR KEDIRI – Pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang sampai saat ini masih belum bisa diungkap oleh Polda Jabar.
Seperti diketahui, pembunuhan di Subang ini terjadi pada 18 Agustus 2021 dengan menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan telah dimandikan oleh para pelaku.
Baca Juga: Info Kasus Subang, Polres Memberikan Banyak Petunjuk, Salah Satunya Orang Terdekat
Yang mana, diduga pelaku memandikan jenazah korban untuk menghilangkan jejak mereka yang tertinggal pada tubuh Tuti dan Amel.
Bahkan, dalam otopsi yang dilakukan, penyidik kesulitan menemukan jejak pelaku yang menempel pada korban.
Meski demikian, penyidik masih bekerja keras demi segera menuntaskan perkara ini secepatnya.
Dalam kasus ini, penyidik sempat menemukan petunjuk dari saksi yang mengaku melihat situasi di depan rumah TKP saat malam kejadian.
Dilansir dari kanal YouTube Misteri Mbak Suci, seorang saksi pria mengaku melihat lima orang di depan rumah TKP pada malam kejadian 18 Agustus 2021.
Saksi tersebut mengaku mengungkap bahwa pada malam 18 Agustus 2021 sekitar pukul 23.40 WIB, dia melintas rumah TKP untuk kembali ke kediamannya.
“(Saya lewat depan TKP) sekitar jam 23.40 malam,” kata saksi pria itu saat diwawancarai oleh tim misteri Mbak Suci.
“(Pada saat itu) posisi di Bunihayu pulang dari rumah saudara mau ke Kasomalang (lewat depan rumah TKP),” tambahnya.
Dia mengungkap adanya lima sosok yang pada malam itu berada di depan rumah TKP.
“Saya melihat tiga perempuan dan dua laki-laki di TKP,” ungkap saksi pria itu.
Saat melintasi rumah TKP, saksi pria tersebut mengaku melajukan kendaraan dengan kecepatan sekitar 55 sampai 60 km/jam.
Sehingga, saksi tersebut tidak melihat secara detail ciri-ciri dari lima orang yang dilihatnya di depan rumah TKP tersebut.
Kemudian, saksi tersebut juga mengungkap mengenai posisi mobil Alphard saat dia melintas rumah TKP.
“Mobil Alphard itu di luar menghadap ke garasi dengan kondisi mobil mati,” kata saksi tersebut.***
