LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, hingga kini satu tahun lebih masih dalam proses penyidikan.
Lebih dari 100 saksi lebih telah diperiksa, namun hingga saat ini belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Bahkan pihak kepolisian telah menemukan bukti sidik jari di sekitar TKP, terdapat banyak sekali sidik jari dari orang terdekat almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hal tersebut nampaknya belum cukup untuk menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Wahyu Seno kembali membahas terkait perkembangan kasus tersebut.
Pasalnya motif pembunuhan belum terungkap, namun ada dugaan si pelaku ingin menguasai harta almarhumah ibu Tuti Suhartini.
Baca Juga: Kasus Subang, Anak Tertua Tuti Jadi Sorotan Publik Tak Berikan Petunjuk Pihak Kepolisian
Wahyu Seno menyatakan, jika masalah mobil milik kedua almarhumah Yoris dan Yosef Hidayah sangat mengetahui motif pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.