Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, lebih dari satu tahun masih dalam proses penyidikan.
Hingga saat ini belum terungkap siapa pelaku pembunuhan yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang sebenarnya.
Pihak kepolisian pun telah memeriksa 100 lebih saksi, namun belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Baca Juga: Tak Disangka! Jika Alami Hal Ini Gejala Stroke yang Sering Tidak Disadari, Simak Penjelasan dr Ema
Kapolsek Subang Ibu Sumarni di awal kasus ini menyatakan bahwa diduga pelaku orang terdekat.
Bukti-bukti telah dikumpulkan termasuk DNA yang ditemukan pada puntung rokok salah satu saksi yang juga orang terdekat dari almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Wahyu Seno pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, membahas kembali terkait cctv yang ada di sekitar TKP.
"Kita bisa berasumsi atau logika kan jadi malam itu atau di malam kejadian itu, suasana di Jalancagak kampung Ciseuti ini tidak begitu ramai suasana malamnya, apalagi kita masih PPKM darurat kala itu," kata Wahyu Seno sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Wahyu sEno.
Baca Juga: Kasus Subang, Saksi-saksi Diduga Tak Berikan Keterangan Sebenarnya, Pria Ini: Ada yang Berbohong...
"Dimana jadwal jam malam dibatasi untuk semua masyarakat Indonesia, yang artinya sudah sangat jelas sekali jika ada rekaman cctv di sepanjang Jalancagak menuju ke lokasi kejadian perkara atau bahkan di perbatasan sebelum memasuki kampung Ciseuti sudah secara pasti terekam jejaknya," kata Wahyu Seno.
Wahyu Seno juga menyatakan bahwa para warga di dekat TKP yang memasang cctv seharusnya memberikan bukti rekaman cctv pada pihak kepolisian, agar pelaku segera tertangkap.
"Saya yakin pelaku ini terekam jelas oleh cctv," kata Wahyu Seno.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
