Network
LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang di Jawa Barat, masih menjadi misteri.
Memasuki 17 bulan dalam proses penyidikan, belum terungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.
Telah dilakukan penyidikan hingga dua kali otopsi jenazah korban, bahkan bukti-bukti telah dikumpulkan.
Baca Juga: 2 Ciri-ciri Wanita yang Pernah Tidur dengan Pria Lain Sebelum Menikah, Nomor Dua Perlu Diwaspadai
Namun, belum ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka.
Selain itu, setelah dilakukan pengecekan 55 titik cctv hasilnya nihil, tidak ada rekaman cctv yang menunjukkan datangnya si pelaku ke rumah tempat kejadian perkara (TKP).
Meskipun demikian, keponakan almarhumah ibu Tuti Suhartini yang juga menjadi saksi dalam kasus pembunuhan ini, kembali jadi sorotan.
Hal tersebut dikarenakan sempat masuk ke dalam TKP bersama seorang Banpol, bahkan berdasarkan keterangannya menguras bak mandi. Saksi tersebut adalah Danu.
Ahmad selaku kuasa hukum Danu, memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
"Ketika Danu masuk ke dalam rumah dan disitu ada sosok Banpol yang minta Danu untuk membersihkan bak mandi, itu sudah disampaikan oleh Danu dan juga telah mengenalkan," kata Ahmad Taufan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube MISTERI MBAK SUCI.
Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Ini Takut Adanya Keterlibatan, Yosef Hidayah Berani Bersumpah?
"Semua sudah dijawab (dalam proses penyidikan) dan disitu juga ada barang bukti sempat dilihat oleh Danu," katanya.
Ahmad Taufan juga menegaskan, bahwa sebenarnya lebih kesini kejadian pada tanggal 19 Agustus 2021, dari pagi sampai kejadian Danu masuk TKP kurang lebih penjelasannya sama yang disampaikan di channel Misteri Mbak Suci.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
