LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan di Subang yang telah menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih belum diketahui siapa pelakunya.
Bahkan, hingga saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum menunjukkan tanda-tanda pengungkapan pelakunya.
Belum terungkapnya kasus ini, Danu dengan berani mengungkap bahwa dirinya sempat datang ke rumah TKP menjelang pembunuhan.
Baca Juga: Kasus Subang, Mendengar Pintu TKP Tidak Rusak Sosok Ini Mengaku Curiga Pada Yosef, Yoris dan Mimin
Hal itu dilakukan oleh Danu atas perintah dari Yoris.
Yoris menyuruh Danu menemui Tuti di rumah TKP untuk meminta uang senilai Rp100 ribu.
Di mana, uang tersebut akan digunakan untuk membeli double tipe.
Setelah menemui Tuti dan mendapatkan uang Rp100 ribu, Danu langsung kembali ke rumah Yoris menyerahkan titipannya tersebut.
Diungkap oleh Danu bahwa dirinya datang ke rumah TKP itu sekitar 11.00 malam.
“Setelah dari TKP saya langsung ke rumah Yoris setelah membeli double tipe itu,” kata Danu
Lanjutnya, Danu juga mengatakan bahwa Tuti dan Amel turut mendatangi acara liwetan di rumah Yoris di Kasomalang.
Singkat cerita, setelah acara liwetan selesai, Tuti dan Amel kembali ke rumahnya sekitar pukul 4.00 sore.
Sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar mengenai ketidaktahuan orang terdekat korban mengenai pembunuhan di Subang ini.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Jangan Panik, Konsumsi Bahan Alami Ini Ampuh dan Bisa Menyembuhkan
Terlebih, sebelum kejadian keluarga dekat korban masih sempat berkumpul bersama dengan Tuti dan Amel.***