Kasus Subang, Terang-terangan Akui Masuk ke TKP, Sosok Ini: Danu Melihat Banyak Darah

LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu belum terungkap.

Lebih dari 100 saksi sudah diperiksa, beberapa bukti sudah dikumpulkan. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.

Ditemukan sidik jari yang mengarah kepada orang terdekat kedua korban, selain itu ditemukan DNA pada puntung rokok milik salah satu saksi yang juga orang terdekat korban.

Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Ini Minta Danu Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ahmad Taufan: Kurang Elok dan Etis

Selain itu, 55 titik cctv yang telah dilakukan pengecekan hasilnya nihil, tak ada satupun pelaku yang terekam kamera cctv saat mendatangi TKP.

Meskipun demikian, Danu selaku saksi dan orang terdekat almarhumah ibu Tuti Suhartini kini menjadi sorotan.

Setelah Danu memasuki TKP bersama seorang Banpol, bahkan Danu sempat menguras bak mandi.

Baca Juga: Kasus Subang, Sidik Jari dan DNA Mengarah ke Orang Terdekat, Sosok Ini: Supaya Segera...

Ahmad Taufan selaku sang kuasa hukum Danu angkat bicara terkait masuknya sang klien ke dalam TKP.

"Yang tanggal 18 kita akui memang beliau berada di TKP, dan itu pagi-pagi ya," kata Ahmad Taufan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube MISTERI MBAK SUCI.

Berdasarkan pengakuan Danu saat ia datang ke TKP pada 18 Agustus 2021, Yosef Hidayah sudah ada di TKP.

"Pada saat dia (Danu) datang juga ada pak Yosef," kata Ahmad Taufan.

Baca Juga: Pasien Gagal Ginjal Meningkat, Ini Hal Penting yang Harus Diketahui Agar Organ Tubuh Tetap Berfungsi Optimal

"Masuk ke dalam rumah Danu melihat berantakan banyak darah langsung lari pergi ke rumah uwa Lilis," ujarnya.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***