Network
LINGKAR KEDIRI - Perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini masih dalam proses penyidikan.
Di awal kasus pembunuhan yang merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti dan Amel, pihak kepolisian telah memeriksa 55 titik cctv, namun hasilnya nihil tidak ada satupun rekaman yang menunjukkan datangnya pelaku ke TKP.
Meskipun demikian, telah ditemukan beberapa bukti seperti sidik jari dan DNA di sekitar tempat kejadian perkara, namun belum ada penetapan tersangka.
Baca Juga: Kasus Subang, Perlu Cek Pohon Kekerabatan Mengungkap Siapa Pelaku yang Membunuh Ibu Tuti dan Amel
Pihak kepolisian Subang Jawa Barat di awal kasus juga mengungkap jika tidak adanya pintu rumah yang rusak, sehingga diduga pelaku orang terdekat.
Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, menyarankan untuk menyelidiki melalui pohon kekerabatan.
"Di lihat dari pohon kekerabatan, bisa aja keponakan bisa aja cucunya, dan sebagainya," kata Anjas sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anjas Asmara.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 12 Mei 2023, Sakinah Berakhir Bahagia Bersama Denis
"Nah yang aku tangkap disini, apakah benar data DNA kekerabatan ini sudah diambil? Misalnya dari saksi A gitu, coba dong saksi A ini kita minta diperiksa juga," kata Anjas.
Selain itu, dari pohon kekerabatan menurut Anjas bisa diperiksa orang-orang terdekat, misalnya keponakan korban.
"Siapa saja namanya? Artinya yang diperiksa gak hanya DNA orang-orang yang ada di lokasi," kata Anjas.
Hal tersebut salah satu cara untuk segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***
