Kasus Subang, Hampir Dua Tahun Penyidikan, Keterangan Keponakan Ibu Tuti tentang Banpol Benar Adanya?

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak Subang Jawa Barat hingga kini hampir dua tahun belum ada penetapan tersangka.

Misteri kasus yang telah merenggut nyawa almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, hingga saat ini masih dalam proses penyidikan.

Beberapa bukti sudah dikumpulkan. Namun, pihak kepolisian Subang Jawa Barat belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak Subang yang sebenarnya.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 30 Juli 2023, Rayuan Maut Denis Buat Sakinah Jatuh Cinta Berkali-kali

Hampir dua tahun tidak ada satupun saksi yang naik statusnya sebagai tersangka, bahkan kunci rumah tempat kejadian perkara (TKP) telah dikembalikan kepada orang terdekat korban.

Pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, Anjas Asmara kembali membahas terkait perkembangan kasus pembunuhan tersebut.

Setelah hampir dua tahun rekaman video wawancara eksklusif antara Indra Zainal dan sosok Banpol yang diceritakan oleh Danu beredar.

"Apakah benar Danu dijebak atau sebenarnya tidak seperti itu, itu hanya sekedar kemalasan pribadi oknum tertentu?," kata Anjas sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anjas Asmara.

Baca Juga: Kasus Subang, Hampir 2 Tahun Terungkap Wawancara Eksklusif Banpol Meminta Danu Mengawasi TKP

Anjas Asmara pun langsung memutar video wawancara eksklusif Indra Zainal dan Banpol yang diceritakan Danu di awal kasus Subang, dimana Danu diminta masuk ke mobil Alphard.

"Jadi dari Banpol Dani ini tidak membantah, dia membenarkan bahwa pada malam di tanggal 18 Agustus 2021, dia diperintahkan oleh anggota kepolisian disana tersebut ke kantor polisi Jalancagak, dan Danu diminta naik kesana," kata Anjas.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***