Namun, pengadilan Colorado sendiri memvonis bahwa Isabella tidak bersalah.
Baca Juga: Hastag Iqbal dan Hastag Zidny Mendadak Viral, Berikut Beberapa Fakta Mereka
Dia dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.
Menurut keterangan dokter, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.
"Dia sering menatap ke ruang hampa, lalu bicara dengan seseorang yang tidak terlihat, dan dia tertawa sendiri," ungkap dr Richard.
Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang gadis remaja Colorado menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama.
Dan dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.***