Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolri: Jaringan JAD dan Teroris di Jolo Filipina

- 29 Maret 2021, 18:36 WIB
Petugas Kepolisian berjaga di lokasi bom Gereja Katedral Makassar
Petugas Kepolisian berjaga di lokasi bom Gereja Katedral Makassar /ANTARA FOTO/Abrian Abhe

Diketahui, dalam peristiwa itu, bom meledak terjadi dua kali di lokasi sama dalam waktu yang singkat. Sedikitnya, sebanyak 14 orang tewas dan 75 lainnya luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Kapolri.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Meski demikian, dia meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik paska teror bom bunuh diri. Masyarakat, menurutnya diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Kami, TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," tegas mantan Kapolda Banten ini.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Terlepas dari itu, Kapolri menyampaikan rasa terimakasih kepada seorang satpam Gereja atas keberaniannya yang  menahan pelaku agar tidak masuk ke dalam gereja. Sehingga, tidak menyebabkan banyaknya korban.

"Kami merasa prihatin (kepada satpam Gereja). Sekarang, sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x