Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolri: Jaringan JAD dan Teroris di Jolo Filipina

- 29 Maret 2021, 18:36 WIB
Petugas Kepolisian berjaga di lokasi bom Gereja Katedral Makassar
Petugas Kepolisian berjaga di lokasi bom Gereja Katedral Makassar /ANTARA FOTO/Abrian Abhe

LINGKAR KEDIRI - Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pelaku insiden bom bunuh diri di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar yang tewas sebanyak dua orang.

Keduanya terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan untuk inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sedangkan untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi oleh pihaknya.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

"Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang. Laki-laki dan perempuan," kata Kapolri dalam keterangannya saat meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Minggu, 28 Maret 2021 malam.

Listyo menerangkan pelaku merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau militan Indonesia. Tidak hanya itu, dia menyebutkan pelaku disebut jaringan teroris yang pernah melakukan pengeboman di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina pada 25 Agustus 2020.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Diketahui, dalam peristiwa itu, bom meledak terjadi dua kali di lokasi sama dalam waktu yang singkat. Sedikitnya, sebanyak 14 orang tewas dan 75 lainnya luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Kapolri.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Meski demikian, dia meminta masyarakat agar tenang dan tidak panik paska teror bom bunuh diri. Masyarakat, menurutnya diminta tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa.

"Kami, TNI-Polri akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," tegas mantan Kapolda Banten ini.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Terlepas dari itu, Kapolri menyampaikan rasa terimakasih kepada seorang satpam Gereja atas keberaniannya yang  menahan pelaku agar tidak masuk ke dalam gereja. Sehingga, tidak menyebabkan banyaknya korban.

"Kami merasa prihatin (kepada satpam Gereja). Sekarang, sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tandasnya.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Dalam kesempatan itu, Kapolri dan Panglima TNI juga menyempatkan diri menengok korban ledakan bom di RS Polri Makassar. Kapolri menyampaikan bahwa ada dua orang yang sudah selesai menjalani operasi.

"Kondisi korban sudah sadar dan bisa diajak bicara," tutupnya.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

Sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Kota Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021. Peristiwa itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 10.26 WITA pagi.

Lokasi insiden terjadinya bom bunuh diri ini diketahui tepat di pintu samping arah Jalan Kajailolido, Kota Makassar atau dekat pos satpam gereja katedral. Sampai saat ini, total ada 20 korban luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Berawal Insiden Salah Tangkap Anggota TNI, Kasus Narkoba yang Melibatkan Oknum ASN Pemkot Malang Terungkap

Baca Juga: Ramalan Zodiak 29 Maret 2021: Aquarius Senang Berbagi Kepada Sesama, Pisces Akan Cepat Dalam Mengatasi Masalah 

"Sejumlah umat mengalami luka dan sudah dirawat di rumah sakit. Sedangkan bapak uskup serta para pastor di katedral dan keuskupan dalam keadaan baik-baik," kata salah satu perwakilan Kuria Keuskupan Agung Makassar dalam keterangannya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri di channel YouTube Komsos KAMS.  

Sampai saat ini, TNI dan Polri masih melakukan penjagaan ketat di sekitar gereja serta beberapa tempat lainnya. Hal itu untuk menjaga dan mengantisipasi adanya pengeboman susulan dari kelompok serupa.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x