Inilah Bahaya Konsumsi Keripik Kentang Goreng, Mengandung Herbisida Monsanto Sebabkan Kerusakan Reproduksi

- 12 Juni 2021, 20:15 WIB
Illustrasi keripik kentang.
Illustrasi keripik kentang. /pexels/icon0.com

LINGKAR MADIUN - Salah satu makanan Keripik merupakan alternatif yang lebih sehat. Lemak trans pada dasarnya adalah lemak tak jenuh yang dimodifikasi menjadi padat pada suhu kamar.

Banyak penelitian berbeda telah menunjukkan bahwa jenis lemak ini tidak hanya sangat beracun, tetapi juga terkait dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.

Baca Juga: 12 Gejala Kanker Ginjal yang Wajib Diperhatikan, Diantaranya Punggung Bawah Sakit Tak Kunjung Hilang

Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan bahwa asam lemak yang ditemukan dalam minyak kedelai dan canola yang ditemukan di sebagian besar rak toko kelontong di AS mengandung mulai dari 0,56 persen hingga 4,2 lemak trans beracun.

 

Minyak kanola dan kedelai yang biasanya digunakan untuk membuat keripik kentang goreng tidak baik karena berbagai alasan.

Baca Juga: Keripik Brownies Ketan Asal Sidoarjo Diekspor Ke Turki Untuk Uji Pasar

Pertama, penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa minyak nabati mengandung sejumlah besar lemak biologis aktif yang dikenal sebagai asam lemak tak jenuh ganda omega-6, yang berbahaya secara berlebihan.

Menurut statistik terbaru, para ahli mengatakan bahwa hari ini, konsumsi minyak kedelai saja telah meningkat lebih dari seribu kali lipat, mencapai hampir 7 persen dari total kalori dalam makanan khas AS.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x