LINGKAR KEDIRI – Setiap orang lahir dengan berbagai kelebihan dan keistimewaan masing-masing.
Tentu kelebihan yang dimiliki akan berbeda-beda sehingga membuat seseorang lebih istimewa dalam hal tertentu di banding lainnya.
Keistimewaan bisa saja berupa sifat maupun sikapnya, keahliannya dalam hal tertentu, kecerdasannya, atau berbagai hal lainnya.
Baca Juga: Bayi Selamat dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya
Baca Juga: Terjun Bebas di Ketinggian 10 Ribu Kaki, Penyebab Pesawat Sriwijaya SJ182 Jatuh Sudah Diketahui?
Keistimewaan tersebut sedikit banyak juga tergambar melalui pasaran seseorang dilahirkan.
Seperti diketahui, pasaran ada lima yang meliputi Legi, Pahing, Pon,Wage, dan Kliwon.
Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai keistimewaan pasaran Kliwon yang menjadi kekuatan tersendiri bagi mereka.
Baca Juga: 14 Potongan Tubuh Diduga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
Dilansir dari tayangan kanal Youtube Gandul TV yang diunggah pada 3 November 2020, berikut keistimewaan pasaran Kliwon.
Dijelaskan oleh Mbah Mandor Riyono, pasaran kliwon memiliki warna abu-abu, yang maknanya adalah semua apa yang direncanakan diliputi oleh rasa kekhawatiran.
Dalam istilah lain, pasaran kliwon kurang percaya diri sebelum ada petuah dari yang dianggap sebagai sosok terpercaya.
Baca Juga: Mental Nancy MOMOLAND Terganggu, MLD Entertainment: Tolong Kerja Sama untuk Artis Kami
Mengenai rezeki, pasaran kliwon akan memiliki rezeki yang cukup di tempat dia berada.
Keberhasilan pasaran kliwon sangat bergantung pada apa yang telah dicapai atau yang telah dihasilkannya.
Sedangkan hajat dari pasaran kliwon mungkin agak terlambat lantaran terlalu banyak perhitungan dan keragu-raguan.
Baca Juga: Dobrak Semangat Kesenian, Festival Tidore dan Sail Tidore 2021 Digelar di Tengah Pandemi Covid-19
Nasib pasaran kliwon baik dan dapat dijadikan contoh bagi banyak orang.
Pasaran kliwon juga dapat menjadi orang yang berpengaruh, misalkan orang berpangkat.
Adapun yang melindungi pasaran kliwon adalah batara guru, yang artinya sifat pengabdian sangat dibutuhkan.***