LINGKAR KEDIRI – Memberi makan nasi kepada kucing ternyata mempunyai dampak yang buruk terhadap kesehatan kucing tersebut.
Dokter hewan menegaskan pentingnya menghentikan kebiasaan memberi nasi kepada kucing.
Walaupun nasi merupakan karbohidrat dan salah satu sumber energi untuk manusia, namun hal itu tidak berlaku untuk kucing.
Baca Juga: Daftar 5 Pembelian Pemain Termahal di Bursa Transfer Liga Premier Inggris 2020-2021
Menurut dokter hewan Radhiyan Fadiar Sahistya, kucing tidak mampu mencerna karbohidrat menjadi sumber energi secara baik.
Karena energi utama kucing berasal dari protein, saat kadar protein berkurang, kucing menggunakan lemak sebagai sumber energi.
"Lantas apa akibatnya jika kucing mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat? Karena kucing tidak dapat mencerna karbohidrat dengan baik, maka efeknya adalah gula darah meningkat secara drastis," kata Radhiyan, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Berlebihan memberikan nasi dapat mengakibatkan kasus diabetes kepada kucing, terutama kucing yang sudah menginjak usia dewasa.
Sama halnya dengan manusia, memberikan makanan dengan nutrisi seimbang kepada hewan peliharaan juga penting agar ‘anak-anak bulu’ bisa tumbuh dengan baik.
Namun, semua harus tetap diberikan dengan porsi yang pas.
Baca Juga: Suara Dentuman Keras di Malang, BMKG dan PVMBG Belum Bisa Pastikan Sumbernya
Bila berlebihan, anjing atau kucing bisa mengalami gangguan ginjal, khususnya yang berusia di atas tujuh tahun.
Lebih lanjut, itulah mengapa makanan-makanan hewan peliharaan dari pabrik dipisahkan berdasarkan kategri usia.
Seperti makanan untuk anak kucing atau anjing juga untuk hewan yang sudah dewasa.
Ketika sudah menginjak usia satu hingga dua bulan, mereka bisa belajar makan selain air susu.
Berikan makanan yang ukurannnya kecil dan lembut agar anak anjing atau kucing tidak kesulitan memakannya.
Setelah berusia dua hingga tiga bulan, Anda bisa mulai memberikan makanan dengan tekstur yang lebih padat.
Baca Juga: Jack Ma Dihapus Dari Daftar Pemimpin Wirausaha China, Apa Yang Terjadi?
Ada dua jenis makanan dari pabrik yang ditujukan untuk anjing dan kucing, yakni makanan kering dan makanan basah.
Dia menjelaskan, makanan basah punya kandungan air yang lebih tinggi tapi dari segi nutrisi kandungan dalam makanan kering lebih tinggi.***