Ibu Harus Tahu! Makanan Pedas atau Panas Tidak Memberikan Pengaruh Terhadap ASI, Begini Penjelasannya!

7 Februari 2021, 09:40 WIB
Ilustrasi makanan pedas /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Banyak anggapan di masyarakat bahwa mengonsumsi makanan pedas bagi ibu menyusui dapat memberikan dampak pada pencernaan sang bayi seperti diare.

Namun ternyata anggapan tersebut tidaklah tepat. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Dokter spesialis anak di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Meta Hanindita.

"Makanan pedas terutama dari cabai itu mengandung senyawa yang bernama capcaisin. Sebetulnya tidak ada hubungan secara langsung kalau ibunya makan pedas, berarti anaknya juga akan merasakan pedas dan jadi diare," tutur Meta sebagaimana dikutip dari laman Antara.

Baca Juga: UPDATE! Harga Emas 7 Februari 2021, dari Antam Hingga UBS

Kendati demikian, Meta mengatakan bahwa sejumlah bayi yang memiliki saluran pencernaan sensitif terhadap senyawa capcaisin, dapat saja mengalami diare jika sang ibu mengonsumsi makanan pedas.

"Tetapi tidak semua. Kalau ingin mencoba makanan pedas, cobain saja dulu. Kalau bayinya baik-baik saja artinya enggak masalah. Silahkan dilanjutkan," ucapnya.

Dalam acara peluncuran dan Bincang daring Buku miliknya "Mommyclopedia 456 ASI dan Menyusui" pada Sabtu 6 Februari 2021, Meta juga menerangkan tentang suhu makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Baca Juga: Seblak Pedas Tanpa MSG, Begini Cara Memasaknya

Banyak anggapan yang menyebutkan bahwa suhu makanan yang dikonsumsi ibu bisa memengaruhi suhu ASI.

Dalam hal ini, Meta pun membantahnya. Ia mengatakan bahwa berapapun suhu makanan yang ibu konsumsi, ASI yang dihasilkan akan tetap dalam suhu tubuh.

"Mengenai suhu makanan, dingin atau suam-suam kuku, yang akan dikeluarkan dari dalam tubuh ASI selalu dalam suhu tubuh. Jadi tidak berefek misalnya ibunya minum es, ASI keluar suhunya dingin dan sebaliknya," ujar Meta.

Baca Juga: UPDATE! Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah, Angka Kematian Menurun

Berkenaan dengan banyaknya mitos yang bertebaran di media sosial ataupun omongan orang-orang terkait menyusui yang justru membuat ibu-ibu merasa bingung, Meta mengingatkan agar sebaiknya ibu lebih memperkaya diri dengan informasi dari sumber terpercaya.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler