Awas Gumpalan Darah Sebabkan Covid-19 yang Berujung Stroke!

13 Februari 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi Stroke /Iwan Rahmansyah/Bagikan Berita

LINGKAR KEDIRI – Hingga saat ini kasus Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Hasil dari peperangan saat antibodi melawan virus SARS – CoV-2 yakni adanya pembekuan darah.

Penggumpalan darah terjadi pada pembuluh darah Vena yang mengalir ke Jantung

Sebagai upaya pengobatan kondisi ini bisa melalui pemberian pengeceran darah sesuai prosedur dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: SPOILER Ikatan Cinta Malam Ini, Elsa Pinjam Rp30 Juta ke Mama Karina, Akankah Nino Lapor Polisi?

Dalam hal ini, pengobatan kasus pembekuan darah ini tidak sembarangan. Misal dengan memberikan air minum banyak kepada pasien.

Pasien bisa diberikan antikoagun yang bertugas melarutkan kembali bekuan bekuan darah yang berbahaya akibat peradangan infeksi pada pasien Covid-19.

Hal tersebut dijelaskan oleh Vito A. Damay seorang pakar kesehatan spesialis jantung dan pembulu darah dari Perhimpunan dokter dan spesialis Kardiovaskuler Indonesia.

Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Malam Ini, Rafael Pergoki Elsa Bertemu Mateo? Begini Kisahnya

Terdapat dua jenis antokoagulan yang biasanya kepada pasien Covid-19 yakni LMWH atau Low Molecular Weight Heparin dan Unfractionated Heparin.

Diutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 13 Februari 2021.

“Koagulopati adalah istilah medis untuk gangguan pembekuan darah. Proses pembekuan darah ini menjadi kacau sehingga terjadi aktivitas berlebihan. Darah menggumpal dan terjadi thrombosis (penggumpalan darah) pada pembuluh vena (pembuluh balik) yang mengalir ke jantung,” ujar Vito.

Baca Juga: SINOPSIS Ikatan Cinta Malam Ini, Aldebaran Gencar Cari Bukti Pembunuhan Roy Setelah Terima Maaf dari Andin

Pada akhirnya gumpalan darah menyumpat pada pembulu darah jantung yang seharusnya mengalir kan darah ke paru-paru.

Hal ini mengakibatkan aliran yang berasal dari jantung kanan menuju paru-paru berkurang bahkan tidak ada.

Itulah alasangan mengapa saturasi oksigen mendadak turun bahkan risiko kematian pasien.

Baca Juga: Resep Opor Ayam Enak dan Gurih, Hidangan Spesial di Momen Spesial

Robert Brodsky seorang pakar hematologi dari the John Hopkins University School of Medicine dan dokter spesialis pengobatan paru di John Hopkins Bayview Medical Centers, Panagis Galiatsatos mengatakan bahwa pembekuan darah yang berkaitan dengan Covid-19 juga dapat membahayakan sistem saraf.

Gumpalan darah yang menuju otak dapat menyebabkan stroke. Orang sehat yang terpapar Covid-19 bisa mengalaminya stroke karena pembekuan darah yang tidak normal.

Covid-19 juga dapat mengembangkan gumpalan darah kecil. Hal ini menyebabkan area kemerahan atau ungu pada jari kaki yang terasa gatal atau nyeri.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Sabtu, 13 Februari 2021: Aldebaran dan Andin Kompak Dalam Drama Sekolah Reyna

Perlu diingat bahwa Kasus gumpalan darah ini berbeda dengan pengentalan darah.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler