Waspada! Sakit Perut Ternyata Belum Tentu Maag, Ini Enam Gejala Kanker Lambung yang Wajib Diketahui

13 Februari 2021, 19:43 WIB
Ilustrasi sakit perut. /Pixabay/

LINGKAR KEDIRI - Pernahkah Anda sebelumnya mendengarkan penyakit yang satu ini, yakni kanker lambung? tahukah Anda bahwa penyakit ini kebanyakan penderitanya terlambat mengetahuinya.

Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. DR. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan rata-rata pasien menetahui setelah masuk stadium akhir.

"Kebanyakan ketahuan udah stadium tiga dan kebanyakan sudah stadium 4, tidak ada yang stadium 1 dan 2, artinya kebanyakan dari mereka datang sudah tidak bisa dioperasi lagi dan ini menyebabkan harapan hidupnya pendek," kata Prof. Aru, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 13 Februari 2021.

Baca Juga: Gemini Temukan Pasangan! Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini Minggu, 14 Februari 2021

Karena hal ini, Prof. Aru menjelaskan enam situasi yang perlu diketahui tentang gejala penyakit kanker lambung, agar orang lebih waspada.

Melansir dari ANTARA, Pertama ada sakit perut yang awalnya terasa ringan. Jika Anda mengira dengan makan saja akan berhasil menghilangkan, itu salah. Karena lama-lama akan semakin berat sampai tak tertahankan.

"Gejala yang paling sering dari kanker lambung 60-90 persen mirip dengan sakit maag," kata Prof. Aru, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 13 Februari 2021.

Baca Juga: Ingin Tampil Cantik Bebas Kilap? Simak Tips Cegah Kulit Berminyak Berikut Ini

Kedua adalah kesulitan menelan makanan, ini terjadi ketika tumor berada di daerah kardia atas. Lalu bagaimana tanda atau rasanya? Jadi, ketika Anda menelan makanan akan terasa tertahan di dada sehingga harus dibantu dengan minum air yang banyak.

Gejala lainnya seperti merasa mual dan muntah saat makan, kemungkinan tumor ada dekat jalan masuk ke usus halus. Karena makanan terhambat, akhirnya otak menerima sinyal bahwa makanan akan kembali ke atas.

Keempat adalah selalu merasa kenyang hal ini karena lambung terisi oleh tumor, pada akhirnya makanan yang masuk ke tubuh juga semakin sedikit.

Baca Juga: Duta Besar RI Untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang Meninggal Dunia

Hal yang lebih mencolok lagi adalah berat badan yang turun secara drastis bagian dari tanda kanker lambung. Penyebabnya karena makanan yang sedikit masuk karena sering muntah. Gejala terakhir adalah mulai terjadi perdarahan.

Kasus kanker lambung, kondisi semakin parah dengan makan dan tidak ada batasan waktu serta berat badan yang turun drastis.

"Jika dirasa terjadi ciri-ciri kanker lambung atau dengan sakit maag yang berkepanjangan, segeralah melakukan deteksi dini," kata Prof. Aru, kata Prof. Aru, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 13 Februari 2021.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler