Dampak Buruk Malas Berjalan Kaki, Bisa Memperpendek Umur hingga Risiko Penyakit Jantung!

16 Februari 2021, 07:10 WIB
malas berjalan kaki atau malas gerak alias mager mempunyai dampak buruk yang cukup serius untuk kesehatan. /Pexels/Pille Kirsi/

LINGKAR KEDIRI – Ternyata malas berjalan kaki atau malas gerak alias mager mempunyai dampak buruk yang cukup serius untuk kesehatan.

Apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang memaksa kita untuk melakukan segela hal dari rumah seperti sekolah hingga kerja.

Pastinya hal tersebut mengakibatkan sebagian orang menjadi kurang melakukan aktifitas termasuk berjalan kaki.

Baca Juga: Kumpulan 23 Kutipan Manis dan Lucu untuk Pasangan, Dijamin Akan Buat Dirinya Paling Istimewa

Menurut sebuah studi pada November 2020 yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine, dalam 30 hari pertama pandemi saja, ada penurunan 27,3 persen dalam jumlah rata-rata langkah kaki.

Dilansir dari laman PMJ News, studi tersebut dilakukan terhadap 455.404 orang di 187 negara.

Jika dibiarkan terus-menerus, malas berjalan kaki atau malas gerak alias mager memiliki dampak buruk untuk kesehatan, simak berikut dampak buruk yang bisa timbul.

Baca Juga: Cek Fakta: Kementerian Kesehatan Italia Sebut Covid-19 Bukan Virus, Melainkan Bakteri, Begini Faktanya!

  1. Bisa memperpendek umur

Menurut sebuah studi European Society of Cardiology pada 2019, perilaku menetap selama periode 20 tahun menggandakan risiko kematian dini seseorang.

Modifikasi kecil seperti berjalan kaki setiap hari atau lebih sering berdiri dapat membantu Anda mengurangi risiko tersebut.

Dalam sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan di BMJ Open, para peneliti menemukan bahwa mengurangi duduk menjadi di bawah tiga jam sehari dapat meningkatkan harapan hidup seseorang sebanyak dua tahun.

Baca Juga: Terkenal Pemilih, 4 Pasangan Zodiak Terbaik untuk Virgo Ini Mampu Luluhkan Hatinya

  1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Ingin menjaga kesehatan jantung Anda selama bertahun-tahun ke depan? Berjalan-kaki setiap hari adalah cara bagus untuk memulainya.

Dalam sebuah studi 2012 yang diterbitkan di The Lancet, para peneliti menemukan bahwa ketidakaktifan fisik secara langsung berkontribusi pada sekitar 6 persen kasus penyakit jantung global.

Baca Juga: 22 Kata-Kata Motivasi Kehidupan Bikin Semangat dan Bangun dari Keterpurukan

  1. Kemungkinan terkena kanker payudara lebih besar

Satu dari delapan wanita dan satu dari 833 pria berisiko mengalami kanker payudara. Tidak melakukan olahraga harian seperti berjalan kaki dapat meningkatkan risiko tersebut.

Menurut penelitian pada 2011, wanita yang paling aktif secara fisik memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak aktif.

Baca Juga: Sagitarius Diramal Untung dan Bahagia Bersama Keluarga Minggu Ini, Simak Berikut Ramalan Lengkapnya

  1. Rentan mengalami diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang menyerang lebih dari 30 juta orang Amerika. Anda dapat mencegahnya melalui modifikasi gaya hidup.

Perilaku yang jarang bergerak atau jalan kaki bisa menyebabkan risiko diabetes tipe 2 Anda meroket.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler