Varises Panggul Bisa Jadi Penyebab Wanita Alami Haid yang Menyakitkan

27 April 2021, 21:22 WIB
Ilustrasi varises /Pexels/João Jesus

LINGKAR KEDIRI - Pelebaran pembuluh darah vena (varises) bisa juga terjadi di area panggul. Pelebaran pembuluh darah di perut bagian bawah yang mengarah ke sindrom kongesti panggul (PCS) ini salah satu tandanya nyeri pada panggul.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, menurut konsultan senior serta ahli bedah vaskular dan endovascular, Sriram Narayanan mengatakan, beberapa wanita yang mengalami varises panggul mengalami menstruasi yang menyakitkan.

Tetapi tidak mudah untuk mendeteksi sindrom kongesti panggul, karena gejalanya bisa disalahartikan sebagai berbagai masalah, dari ginekologi hingga gastrointestinal, seperti diare atau sembelit dari sindrom iritasi usus besar.

Baca Juga: Tangis Menderu, Melaney Ricardo Sampaikan Permohonan Maaf Mendalam kepada Sahabat Baiknya

Nyeri panggul, menstruasi yang berat dan atau berkepanjangan dan nyeri saat berhubungan seksual juga merupakan beberapa gejala sindrom kongesti panggul, tetapi juga dapat terlihat pada pasien dengan endometriosis, fibroid, atau kista ovarium.

Selain itu, sindrom kongesti panggul dapat terjadi bersamaan dengan kista ovarium. Nyerinya juga sangat sangat bervariasi. Rasa sakitnya seringkali lebih buruk di penghujung hari atau setelah lama berdiri.

"Karena sindrom kongesti panggul kondisi kronis, kami memperkirakan pasien mengalami nyeri panggul dan perut setidaknya selama enam bulan terutama di area ovariumnya," ujar Narayanan.

Baca Juga: Segera Klaim! Kode Redeem FF 28 April 2021 dan Dapatkan Bundle Gratis

Petunjuk penting lainnya tentang sindrom kongesti panggul yakni ada varises di kaki, terutama di daerah paha atas atau selangkangan.

Risiko seseorang terkena sindrom kongesti panggul juga lebih tinggi jika dia pernah melahirkan. Pembuluh darah panggul meregang selama kehamilan dan mungkin tidak bisa kembali ke bentuk dan ukuran aslinya setelah melahirkan.

“Dalam kebanyakan kasus, varises di kaki cenderung membaik dalam beberapa bulan setelah melahirkan seperti halnya vena di panggul. Namun, di banyak kasus lainnya, pembuluh darah yang membesar tetap ada di kaki dan di panggul," ujar Narayanan.

Baca Juga: Sule Bicara Panjang Lebar, Nathalie Holscher pun Memutuskan Pulang Kerumah dan Berdamai

Sebagian besar pasien dirujuk ke spesialis vaskular setelah ginekolog mengesampingkan potensi masalah pada sistem reproduksi setelah melakukan pemindaian ultrasonografi.

Dokter juga akan mengamati pembuluh darah di kaki karena varises kadang-kadang dapat menunjukkan masalah seperti aliran darah yang lambat, pembuluh darah yang membesar secara tidak normal.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler