9 Cara Bijak Gunakan Media Sosial Agar Tidak Terkena Masalah, Warganet Wajib Tahu!

21 September 2021, 15:01 WIB
Ilustrasi media sosial/ /Geralt///Pixabay.com

LINGKAR KEDIRI – Media Sosial kini telah menjadi kebutuhan yang menunjang kegiatan masyarakat. Apalagi di era pandemi Covid-19 seperti sekarang, mendorong setiap orang agar lebih cakap menggunakan media digital.

Digitalisasi modern tentu membantu memudahkan setiap orang melakukan kegiatan, seperti contoh belajar, bekerja, meeting melalui Zoom atau bahkan bertransaksi melalui aplikasi.

Baca Juga: Lacak Penyebab Covid-19, Para Peneliti Pelajari Kelelawar di Kamboja

Seperti para content creator, content writer, blogger, editor, dan lainnya, dapat bekerja dari rumah yang mengandalkan teknologi canggih, sehingga tercipta efiensi waktu untuk melakukan rutinitas lainnya.

Walau kini semuanya serba praktis, namun kemudahan itu jangan disalahgunakan seperti menyebarkan informasi hoaks, membocorkan data pribadi orang lain, ataupun melakukan bullying melalui jari jemari kita di media sosial.

Baca Juga: 7 Waktu Mustajab, Panjatkan Do'a Pada Waktu Ini Agar Mudah Terkabul

Sebagai masyarakat modern yang dihadapkan dengan kecakapan digitalisasi, kita harus bisa bijak menggunaka media sosial, terutama kalangan muda harus pintar memilih informasi yang valid.

Jangan sampai media sosial justru membuat kesehatan mental kita terganggu karena kurang bijak menggunakannya.

Adapun beberapa cara dan tips agar masyarakat jadi warganet yang cerdas di media sosial dan terhindar dari jeratan Pasal UU ITE, sebagai berikut.

Baca Juga: Arti Mimpi Melihat Bulan, Bisa Jadi Pertanda Jodoh Akan Segera Datang

  1. Jaga etika perilaku berbahasa dan berkomunikasi

Walaupun hanya dunia maya, namun pemerintah telah resmi membuat UU ITE guna memantau aktivitas penyebar hoaks atau warganet yang melanggar etika bersosial media.

Maka, jaga sopan santun, jangan sampai berkomentar yang menyinggung, menyakiti atau bahkan membully orang lain hingga kena mental.

Baca Juga: Tidak Hanya Berpidato, BTS Bernyanyi Permission to Dance di Majelis Umum PBB ke-76

  1. Tahan Emosi

Walau dalam keadaan sulit, sebisa mungkin buatlah diri lebih tenang sejenak, jangan berbicara atau menulis di media sosial ketika emosi memuncak, atau kita sendiri yang akan menyesal.

  1. Berfikir Ulang

Adapun etika berkomentar di media sosial adalah berfikir sebelum berbicara. Fikir terlebih dahulu apakah perlu kita memberi komentar atau lebih baik diam. Bila diperlukan, beri komentar yang bijak.

Baca Juga: Cek Fakta: Harta Kekayaan Pejabat Naik karena Jual Vaksin Covid-19, Begini Faktanya

  1. Tulis luapan emosi di buku catatan pribadi

Menulis di media sosial, tentu banyak sekali orang bahkan di seluruh dunia bisa saja melihatnya. Jika sangat diperlukan, tulis curahan hati di buku catatan pribadi.

  1. Manfaatkan sisi positif media sosial

Media sosial juga tentu punya sisi positif yang bisa dimanfaatkan oleh kita, seperti menjalin silaturahim secara virtual, mempromosikan bisnis, mencari akun teman yang sudah lama tidak bertemu, dan hal positif lainnya.

Baca Juga: Wajib Dihindari, 7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes

  1. Menelusuri fakta

Tak jarang kini banyak sekali informasi hoaks beredar, kita bisa manfaatkan media sosial untuk mencari fakta dari sumber terkait.

  1. Jaga data pribadi

Kebocoran data pribadi bukan hal yang tak mungkin terjadi, pasalnya telah banyak terjadi penyalahgunaan data pribadi hingga merugikan masyarakat tertentu. Maka bijaklah dalam mengisi data pribadi di aplikasi media sosial.

Baca Juga: 7 Waktu Mustajab, Panjatkan Do'a Pada Waktu Ini Agar Mudah Terkabul

  1. Filter akun yang diikuti

Kesehatan mental kita perlu dijaga, terutama saat melihat kehidupan orang lain yang lebih beruntung sehingga membandingan dengan kehidupan yang kita miliki.

Kerapkali kita silau dengan kehidupan sosialita orang lain, padahal orang hanya menampilkan sisi baik dan bahagianya saja.

Menghindari hal itu, ikutilah akun-akun yang bermanfaat, menghibur, hingga menambah wawasan. Jauhi akun toxic yang menyebar berita palsu dan kebencian terhadap seseorang.

Baca Juga: Lacak Penyebab Covid-19, Para Peneliti Pelajari Kelelawar di Kamboja

  1. Waspada dengan berita hoaks

Informasi hoaks di media sosial sering kali dikemas unik dan menarik agar banyak orang yang memercayainya.

Sebaiknya jangan langsung percaya, cari sumber resmi untuk memudahkan kita mengetahui apakah berita yang disebar hoaks atau tidak.

Untuk mendapatkan informasi yang menarik dan media sosial yang dijamin memberi manfaat, kita dapat mengunjungi laman resmi SiberKreasi melalui https://info.literasidigital.id.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan SiberKreasi Kemkominfo.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler