Kenali 5 Masa Kritis Hubungan Pernikahan, Berikut Tips agar Rumah Tangga tetap Harmonis dan Langgeng

26 September 2021, 10:25 WIB
Ilustarsi hubungan pasangan romantis. Kenali 5 Masa Kritis Hubungan Pernikahan, Berikut Tips agar Rumah Tangga tetap Harmonis dan Langgeng /pixabay

LINGKAR KEDIRI – Dalam hubungan pernikahan, setiap pasangan pasti akan dihadapkan dengan fase atau masa kritis.

Demi menciptakan sebuah rumah tangga yang harmonis, ada baiknya di setiap masa kritis, suami-istri saling memahami kekurangan dan kelebihan masing-masing. Hal itu diharapkan agar rumah tangga tetap langgeng.

Adapun beberapa tahap yang harus dilalui pasangan suami-istri, baik pada tahap jalani awal rumah tangga maupun seterusnya. Dikutip Lingkar Kediri dari Instagram @dokter.parenting sebagai berikut.

Baca Juga: Tips dan Trik Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga? Simak Begini Caranya Mudah dan Gampang!

  1. Tahun Pertama atau tahap realisasi

Pada tahap ini biasanya terjadi di awal pernikahan, dimana suami-istri dituntut untuk saling menyesuaikan diri dengan kebiasaan masing-masing, menyamakan tujuan finansial.

Tips yang harus dilakukan:

  • Bicarakan hal sensitif dengan jujur pada pasangan.
  • Banyak berkompromi dengan perbedaan pendapat, prinsip, dan lainnya.

Baca Juga: 3 Tips Cara Memilih Jam Tangan yang Cocok Untukmu! Simak Ulasannya Sekarang!

  1. Tahun ke- 3 dan ke-4

Fase ini disebut juga zona nyaman yang berbahaya, karena kita mulai menganggap pasangan sebagai hal yang biasa, tidak mengistimewakan lagi seperti di awal pernikahan.

Tips yang harus dilakukan:

  • Berikan kejutan, sering memuji pasangan
  • Jangan memojokkan pasangan saat beragumen

Baca Juga: Sebut Wanita Indonesia Cantik, Begini Maknanya Menurut Raisa!

  1. Tahun ke-5 sampai ke-7

Fase ini disebut juga masa kritis dan rentan dalam hubungan pernikahan. Suami dan istri sudah berada ditahap mengenal luar dalam, dan frekuensi hubungan intim pun semakin menurun.

Tips yang harus dilakukan:

  • Selalu terbuka dengan pasangan
  • Selesaikan konflik sesegera mungkin
  • Luangkan waktu untuk liburan bersama

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 26 September 2021: Kelewatan! Dewi Semakin Nekat Merebut Dewa dari Nana

  1. Tahun ke-10 sampai ke-15

Semakin lama usia pernikahan, setiap pasangan biasanya dihadapkan dengan rasa bosan.

Di fase ini disebut juga masa-masa yang sulit karena tanggung jawab semakin besar, contohnya merawat anak yang beranjak remaja, bekerja, dan mengurus rumah.

Tips yang harus dilakukan:

  • Sering meluangkan waktu berdua, ceritakan nostalgia saat bahagia bersama

Baca Juga: Sejarah dan Isi Supersemar, Dokumen Penting Setelah Tragedi G30S PKI

Jika berhasil melewati fase ini, hubungan pernikahan Anda akan berjalan lancar sampai ke tahap berikutnya.

  1. Tahun ke-20 sampai ke-30

Fase ini disebut juga krisis paruh baya, biasanya Anda dan pasangan akan merasa “kosong” karena misi membesarkan anak sudah selesai.

Tips melewati masa kritis:

  • Rencanakan hal-hal untuk dilakukan bersama, seperti travelling, melakukan aktivitas baru
  • Sedikit bicara namun banyak bertindak saat menghadapi masalah dalam pernikahan.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Instagram @dokter.parenting

Tags

Terkini

Terpopuler