LINGKAR KEDIRI – Hubungan intim atau juga yang disebut seksual merupakan sebuah kebutuhan alami setiap manusia.
Tentunya hubungan ini diperbolehkan bagi pasangan yang sudah terikat oleh pernikahan.
Namun, hubungan intim juga harus dibatasi dan tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
Baca Juga: Musnahkan! Tanaman Ini Tak Disadari Jadi Magnet Kesialan, Buat Rezeki Tak Akan Menyapa Rumah
Hal tersebut dikarenakan bisa membuat seseorang kecanduan atau maniak seks atau juga sering disebut dengan istilah hiperseks.
Hiperseks merupakan kondisi kelainan seksual yang sangat terobsesi berlebihan terhadap hubungan intim atau seksual yang sulit untuk dikedalikan.
Seseorang yang sudah mengalami hiperseks akan mengalami kesulitan mengendalikan hasrat serta tindakan yang ada kaitannya dengan hubungan seksual.
Sehingga sangat memungkinkan seorang hiperseks melakukan masturbasi, memiliki banyak pasangan, hingga mengakses pornografi secara berlebih.
Kondisi hiperseks bisa membahayakan diri mereka sendiri dan juga orang lain yang terlibat.
Baca Juga: Bukan Kekayaan Saja, Inilah 5 Hal Sederhana yang Bisa Suami Lakukan Agar Istri Bahagia
Sehingga jika dibiarkan maka bisa membuat pelaku hiperseks melangar batas-batas norma yang berlaku di masyarakat.
Seseorang yang mengalami hiperseks bisa saja melakukan perselingkuhan, menggunakan jasa pekerja seks komersial, bahkan juga bisa memicu tindakan kriminal, seperti pemerkosaan.
Sehingga hiperseks tersebut dapat mengakibatkan pelakunya rentan terpapar penyakit menular seksual, seperti gonore atau kencing nanah, sifilis atau raja singa, herpes kelamin, kutil kelamin, HIV, dan penyakit kelamin lainnya.
Baca Juga: Tak Disangka Ternyata 5 Negara Ini Memiliki Sumber Daya Alam Terkaya, Indonesia Termasuk?
Dilansir dari Kanal Youtube Klinik Pandawa pada 6 September 2021, ciri-ciri seseorang mengalami hiperseks, sebagai berikut.
1. Sering meminta melakukan hubungan seksual secara intens dan terus-menerus, terkadang juga bersifat memaksa.
2. Suka melihat gambar yang berbau pornografi atau gambar erotis.
3. Saat mengajak hubungan cenderung memaksa dan tidak mau ditolak, sehingga jika ditolak dirinya akan marah.
4. Masih sering melakukan masturbasi, walaupun sebelumnya sudah melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
5. Sifatnya cenderung agresif atau tidak malu-malu didepan lawan jenisnya atau pasangannya.
6. Saat mengalami masalah, maka seorang hiperseks akan melakukan hubungan seksual sebagai pelarian dari masalah yang dihadapinya.
Baca Juga: Tak Disangka Ternyata 5 Negara Ini Memiliki Sumber Daya Alam Terkaya, Indonesia Termasuk?
Jika kamu atau pasanganmu memiliki ciri-ciri diatas tadi maka bisa diartikan mengalami hiperseks.
Namun, tidak perlu khawatir karena hiperseks bisa disebuhkan dan diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah jangan malu-malu berkonsultasi kepada dokter atau psikolog.
Kemudian melakukan terapi untuk mengurangi kecanduan seksual.
Sehingga dengan begitu kalian bisa menikmati atau melakukan kegiatan seksual dengan sehat serta menyenangkan.***