LINGKAR KEDIRI - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin tetap menjaga kesehatan organ ginjal.
Pasalnya, saat ini banyak berbagai macam penyakit kronis bermunculan, hingga mengancam nyawa.
Pola makan dan gaya hidup Anda sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.
Jika Anda tidak selektif dalam memilih makanan, maka akan berdampak risiko tinggi terserang berbagai penyakit yang berbahaya, terutama dapat menyebabkan risiko tinggi menderita penyakit ginjal.
Makanan yang terlalu banyak mengandung garam, bisa sebabkan risiko tinggi terserang gagal ginjal.
Organ ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Penangkal Virus Omicron, Tanpa Vitamin Mahal, Asalkan Makan 1 Buah, Tubuh Kuat dan Sehat
Jika ginjal Anda tidak dapat berfungsi dengan baik, maka Anda akan mengalami gagal ginjal.
Ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik, maka penderita penyakit ginjal harus melakukan cuci darah.
Cuci darah diperlukan bagi seseorang yang menderita kerusakan ginjal berat, di mana fungsi-fungsi ginjalnya sudah tidak dapat lagi berjalan dengan baik.
Cuci darah juga dapat memberikan kesempatan bagi penderita gagal ginjal untuk tetap bisa menjalani aktivitas sehari-hari secara normal.
Namun, sebelum itu semua terjadi, mulailah menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, serta batasi mengonsumsi minuman ini, yaitu soda.
Selain kalori dan gula yang disediakan soda terlalu tinggi, soda mengandung aditif yang mengandung fosfor, terutama soda berwarna gelap.
Banyak produsen makanan dan minuman menambahkan fosfor selama pemrosesan untuk meningkatkan rasa, memperpanjang umur simpan, dan mencegah perubahan warna.
Tubuh Anda menyerap fosfor tambahan ini lebih banyak daripada fosfor alami, hewani, atau nabati yang Anda konsumsi.
Tidak seperti fosfor alami, fosfor dalam bentuk aditif tidak terikat pada protein. Sebaliknya, itu ditemukan dalam bentuk garam dan sangat mudah diserap oleh saluran usus.
Fosfor aditif biasanya dapat ditemukan dalam daftar bahan produk. Namun, produsen makanan tidak diharuskan mencantumkan jumlah pasti fosfor aditif pada label makanan.
Sementara kandungan fosfor aditif bervariasi tergantung pada jenis soda, sebagian besar soda berwarna gelap diyakini mengandung 50-100 mg dalam porsi 200 mL.
Baca Juga: Anti Gagal Jantung Seumur Hidup, Tubuh Sehat Kuat, Asalkan Batasi Konsumsi 1 Makanan Ini
Menurut database makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), cola 12 ons mengandung 33,5 mg fosfor.
Akibatnya, soda, terutama yang berwarna gelap, harus dihindari oleh orang-orang yang sedang menjalani pola hidup sehat, terutama dalam menjaga kesehatan organ ginjal.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***