LINGKAR KEDIRI - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini hingga risiko komplikasi.
Terutama bagi Anda yang telah mengidap penyakit diabetes.
Sebelumnya harus diketahui, bahwa diabetes salah satu penyakit kronis yang tidak bisa untuk disembuhkan, melainkan harus dikontrol secara rutin dan teratur kadar gula darah di dalam tubuh penderitanya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022, Mama Sarah Mencoba Baik, Begini Respon Andin
Pola makan dan gaya hidup sehat sangat membantu dalam mengontrol kadar gula darah.
Seperti halnya mengonsumsi salah satu buah ini, dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Buah tersebut adalah apel.
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman vs Dewa United Piala Presiden, Laskar Sembada Akan Boyong 26 Pemain
Apel terutama terdiri dari karbohidrat dan air. Mereka kaya akan gula sederhana, seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa.
Apel sangat kaya serat. Sebuah apel berukuran sedang (100 gram) mengandung sekitar 4 gram nutrisi ini, yaitu 17% dari Nilai Harian (DV).
Sebagian seratnya berasal dari serat tidak larut dan larut yang disebut pektin. Serat larut dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, sebagian karena memberi makan bakteri ramah di usus Anda.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 27 Juni 2022, Tahu Permasalahan Andin, Amar Jadi Garda Terdepan?
Selain itu, mengingat popularitas apel yang luar biasa, tidak mengherankan jika apel telah dipelajari dengan cukup teliti.
Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa buah apel dapat mengontrol gula darah dan diabetes tipe 2.
Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa makan apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari diabetes.
Baca Juga: Link Live Streaming Persis vs Persita Piala Presiden, Laskar Sambernyawa Bertekad Raih Poin Penuh
Beberapa antioksidan dalam apel juga dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan gula Anda.
Dalam satu penelitian pada 38.018 wanita, makan 1 apel atau lebih per hari dikaitkan dengan risiko 28% lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***