LINGKAR KEDIRI - Kecanduan film porno dapat berdampak serius bagi kehidupan orang yang mengalaminya.
Kecanduan film porno ini seperti dengan penyakit yang menggerogoti tubuh dan kesehatan secara perlahan.
Bagaimana tidak, tak jarang sebelum menonton film porno, seseorang akan melakukan usaha ekstra terlebih dahulu.
Baca Juga: Klarifikasi hingga Banjir Air Mata, Tasyi Athasyia: Sumpah Demi Allah Tidak Membenci Tasya
Sebab film porno di beberapa negara memang tidak dilegalkan sehingga jika ingin menonton film porno harus melakukan usaha keras.
Berikut dampak signifikan yang tak baik jjika kecanduan film porno.
1. Porno memicu insiden pemerkosaan dan kekerasan seksual
Penggunaan pornografi dibandingkan dengan konsumsi alkohol,merupakan kegiatan yang sama buruknya.
Bisa juga bagi individu dengan faktor resiko tambahan dan ketergantungan yang luas pada pornografi membawa potensi pada kejahatan seperti pemerkosaan dan kekerasan seksual.
Banyak penelitian tentang pornografi dan kekerasan seksual menunjukkan bahwa pria yang sudah agresif secara seksual dan banyak mengkonsumsi pornografi akan lebih mungkin untuk melakukan tindakan kekerasan seksual.
2. Porno menimbulkan pesimisme
Kebanyakan orang yang menyalahgunakan pornografi juga memiliki masalah keuangan, hubungan, dan pekerjaan.
Karena dopamin adalah neurotransmitter yang diproduksi sel saraf untuk berkomunikasi dengan sel saraf lain dan komponen penting dari bagian perilaku optimis otak kita menyebabkan sekresi berlebihan.
Oleh karena itu seorang individu menjadi resisten terhadap efeknya, membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk merasakan dorongan, sangat mengubah dorongan atau motivasi.
Sehingga tak jarang orang yang kecanduan film porno akan stres dan jika ia tetap tak bisa mengontrol pola hidupnya, dikhawatirkan bisa gila atau kehilangan akal sehat.
3. Porno membuat gonta-ganti pasangan seks dan mengarah pada penyebaran penyakit menular seksual
Kemampuan pornografi untuk memicu pandangan seksis dan menghasilkan ekspektasi seksual yang tidak realistis.
Sehingga menyebabkan pria dengan ketegasan yang buruk menjadi lebih negatif, stereotip, dan antagonis terhadap wanita.***