LINGKAR KEDIRI - Persepsi bahwa film porno tidak berbahaya adalah kurang tepat.
Banyak orang yang meremehkan konsekuensi nyata dari terlalu banyak menonton film porno.
Ilmuwan sosial, psikolog, ahli biologi, dan ahli saraf telah meningkatkan perhatian mereka terhadap efeknya selama dua dekade terakhir.
Dan mulai memahami apa pengaruh kebiasaan menonton film porno terhadap mekanisme tubuh dan pikiran kita.
Baca Juga: Chelsea vs Leicester City Premier League 27 Agustus 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Dirangkum dari Prestige Mens Medical, berikut adalah tiga efek yang tak terduga dan mengejutkan dari mengkonsumsi pornografi, dan kecanduan film porno.
1. Pornografi Menghapus Anda dari Realitas dan Sensasi Fisik
Salah satu pengaruh terbesar pornografi pada pria adalah desensitisasi.
Ini adalah proses serupa yang terjadi saat menonton atau memainkan banyak film dan video game kekerasan dari waktu ke waktu.
Otak mulai mengubah persepsinya tentang apa yang dianggapnya normal dan dapat diterima yang mengarah pada konsep realitas yang miring.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Satu Tahun Dicari Polisi, Mulai Terungkap Saksi SIS Tidak Terindikasi Terlibat?
2. Kecanduan Pornografi Mirip dengan Kecanduan Hal Berbahaya Lainnya
Seperti halnya obat-obatan terlarang atau perjudian, konsumsi pornografi dapat mewakili pelarian dari kenyataan.
Hal ini biasanya dilakukan sebagai cara untuk mengatasi stres, atau bahkan hanya serangan cepat dopamin pada waktu yang tidak tepat.
Dengan demikian, masing-masing sifat buruk ini dapat dengan mudah menyebabkan kecanduan penuh.
Neurologi sederhana memberi tahu kita bahwa reputasi suatu tindakan membentuk jalur di otak kita.
Dan pengulangan tindakan yang terlibat menjadi lebih mudah dan lebih mudah setiap saat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat, 26 Agustus 2022 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
3. Konsumsi Pornografi Membawa Efek Fisik dan Emosional, Termasuk Disfungsi Ereksi
Mungkin yang paling mengkhawatirkan bagi banyak pria adalah pengaruh pornografi terhadap disfungsi ereksi dan disfungsi seksual lainnya seperti ejakulasi tertunda atau impotensi.
Sebuah studi baru-baru ini menghubungkan peningkatan penggunaan pornografi dengan peningkatan kasus disfungsi ereksi dan kemungkinan bahwa pria akan mengalami kesulitan mendapatkan dan mempertahankan dan ereksi.
Sebuah survei terhadap 3.267 pria mengidentifikasi bahwa sekitar 30-40% pria yang menonton film porno 40 menit per hari mengalami disfungsi ereksi, dibandingkan dengan 10% pria yang menonton kurang dari 30 menit per minggu.
Seperti disebutkan sebelumnya, lebih banyak waktu diperlukan untuk secara meyakinkan menjawab pertanyaan tentang seberapa berbahayanya pornografi.
Namun, sekarang ada lebih dari 85 penelitian yang menunjukkan hubungan antara kesehatan mental dan emosional yang buruk, dan penggunaan pornografi.
Memang seks adalah pengalaman manusia yang paling intim dan membawa motivasi dan konsekuensi yang kompleks.
Sebaliknya, pornografi tidak memberikan konteks romantis apa pun dan mengabaikan realitas pacaran.
Dengan demikian, kecanduan pornografi dapat membuat kita kehilangan persahabatan jangka panjang dan mendalam.
Dan manfaat dari kualitas seks yang lebih tinggi jika didukung oleh hubungan emosional.
Sebuah survei 2018 di antara lebih dari 2.000 orang dewasa yang sudah menikah menemukan bahwa kemungkinan perceraian berlipat ganda untuk pria yang mulai menonton film porno secara teratur setelah pernikahan mereka.
Efek ini diperbesar secara eksponensial pada pria yang masing-masing berusia 30-an dan 20-an.***