LINGKAR KEDIRI - Setiap orang tentunya memiliki kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit kronis sejak dini.
Namun, sebagian orang tak menyadari gejala-gejala penyakit kronis dan mengabaikan beberapa perubahan pada tubuhnya.
Seperti halnya seseorang menderita penyakit stroke yang baru diketahui dalam kondisi sudah parah mengalami kelumpuhan.
Stroke termasuk penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Orang-orang yang rentan terkena stroke karena pola hidup yang tidak baik.
Seperti suka merokok, obesitas atau kelebihan berat badan, jarang berolahraga. Selain itu, orang-orang yang mengalami sirkulasi darahnya terganggu.
"Seperti orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol dan penyakit kencing manis," kata dr Ema sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Emasuperr.
Baca Juga: Skor Imbang di Pertandingan Piala AFF, Pelatih Shin Tae-yong Takut AFC Menghukum Indonesia, Ada Apa?
Dr Ema juga menjelaskan bahwa stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus.
"Akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah ke otak sehingga terjadi kematian-kematian pada sel di area otak kalian. Otak satu-satunya bagian tubuh yang mengkoordinasi seluruh bagian tubuh kalian. Jadi kalau sampai ada pembuluh darah yang tersumbat atau sampai pecah pasti akan menggangu koordinasi tubuh," kata dr Ema.
Gejala yang tidak disadari oleh penderita stroke salah satunya mata dan mulut pada salah satu sisi wajah lumpuh.
"Kalau misalnya kalian melihat ibu kalian, bapak atau saudara kalian matanya terlihat lemas sebagian, atau dahi yang saat dikerutkan tidak mengkerut, dan bagian mulut yang gerak sebagian itu tanda-tanda stroke," kata dr Ema.
Baca Juga: Brasil Akan Mengadakan 3 Hari Berkabung Setelah Meninggalnya Legenda Sepak Bola Pele
Jika Anda mengalami hal tersebut, segera lakukan pemeriksaan secara keseluruhan untuk mengetahui kondisi Anda yang sebenarnya.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***