LINGKAR KEDIRI - Ibu hamil yang mencabut gigi banyak yang menyebut jika memiliki risiko besar.
Risiko besar ibu hamil mencabut gigi adalah bayi akan lahir cacat tak tertolong.
Banyak mitos yang beranggapan mencabut gigi saat hamil dapat menyebabkan kecacatan pada bayi.
Baca Juga: Kasus Subang, Sosok Ini Berteriak Setelah Tuti dan Amel Dihabisi, Danu Sepupu Amel: Kayak Pak Yosef…
Mencabut gigi tidak masalah bagi ibu hamil, karena para dokter gigi dapat menghitung risiko yang akan terjadi jika dilakukan pencabutan gigi.
Bahkan ibu hamil yang mengalami rasa sakit pada gigi dan tidak melakukan penanganan khusus pada dokter gigi akan berpengaruh terhadap kesehatan janin.
Berkonsultasi kepada dokter gigi merupakan solusi terbaik ketika mengalami rasa tidak nyaman pada gigi sekalipun dalam kondisi hamil.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
Ahli gigi mengatakan jika mencabut gigi untuk ibu hamil pada dasarnya tidak berbahaya selama si ibu tidak mengejan dan tidak merespon berlebihan saat gigi dicabut.
Karena khawatir memicu kontraksi dan bayi akan lahir prematur.
Pencabutan gigi pada ibu hamil tidak bisa dilakukan dengan sembarangan dan hanya dilakukan jika gigi ibu hamil benar-benar harus dicabut.
Seperti mengalami kerusakan yang parah seperti berlupang yang menyebabkan peradangan.
Pencabutan gigi pada ibu hamil bisa dilakukan pada trimester ke dua.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Lidah Buaya bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengatasi Kusam Pada Wajah
Penggunaan obat gigi pada ibu hamil juga tidak bisa sembarangan karena dikhawatirkan bisa mempengaruhi kesehatan janin.
Jika mengalami gangguan pada gigi saat kondisi hamil segera lah berkonsultasi dengan dokter gigi supaya bisa mendapat penanganan yang cepat dan tepat.(Rsk)***