Waspada! Sering Menghina dan Meremehkan Gejala Menderita Eating Disorder, Simak Ulasannya

15 Februari 2023, 09:41 WIB
Waspada! Sering Menghina dan Meremehkan Gejala Menderita Eating Disorder, Simak Ulasannya /

LINGKAR KEDIRI - Sebagian orang terkadang tidak mengetahui gangguan jiwa yang dideritanya.

Pasalnya beberapa gejala yang dialami tidak disadari, bahkan jika mengetahui gejala-gejala awalnya sering diabaikan.

Perlu mengantisipasi dengan mengetahui gejala-gejalanya sejak awal, agar tidak memperparah kondisi kesehatan.

Seperti halnya mengalami Eating disorder.

Salah satu jenis gangguan kesehatan kejiwaan yang mana merupakan sekelompok respon psikologis yang luas sekali.

Baca Juga: Fakta Sejarah Bangsa Tartar yang Disenyapkan Dunia, Adakah Konspirasi?

Gangguan kejiwaan yang dialami oleh orang yang menderita eating disorder akan membuat penderitanya memiliki pola makan yang tidak sehat.

Akibat dari adanya gangguan pola makan yang tidak sehat ini tidak hanya berpengaruh pada kebutuhan nutrisi tubuh saja tapi juga kesehatan psikis si penderita.

Semua kelompok usia berisiko besar terkena eating disorder namun risiko terbesar yang terkena gangguan kesehatan ini adalah usia remaja keatas yakni usia 15 tahun keatas.

Banyak orang yang berpandangan bahwasanya eating disorder hanya sebatas dengan hal-hal yang berkaitan dengan makanan.

Baca Juga: Ciri-ciri Dagangan yang Dikirimi Sihir, Salah Satunya Sering Tercium Bau Busuk

Padahal jika dilihat secara medis penyebab seseorang mengalami eating disorder berkaitan dengan bagaimana tubuh merespon terhadap adanya stressor hingga berkaitan dengan trauma masa lalu.

Kondisi masa lalu tersebutlah yang membuat seseorang mengalami tekanan emosi yang menyebabkan mereka mengalami depresi.

Terkadang orang yang mengalami depresi bisa terkena eating disorder namun ada juga orang yang terkena eating disorder kemudian mereka baru terkena depresi.

Selain depresi beberapa hal yang membuat seseorang mengalami eating disorder karena mereka memiliki gangguan kecemasan, gangguan obsesif kompulsif dan memiliki tipe kepribadian tertentu.

Salah satu tipe kepribadian yang menyebabkan seseorang alami eating disorder adalah seseorang yang memiliki tipe kepribadian narsistik.

Baca Juga: Amalan Pelancar Rezeki, Dagangan Laris dan Sihir Tak Mampu Mengusik Lagi

Tipe kepribadian narsistik merupakan sebuah kondisi dimana penderitanya menganggap dirinya sebagai sesuatu yang penting yang harus dikagumi.

Orang yang memiliki tipe kepribadian narsistik mereka selalu menganggap diri mereka yang terbaik dibandingkan dengan orang lain.

Kepribadiannya yang selalu memandang rendah orang lain membuat orang yang bertipe kepribadian narsistik memiliki tingkat empati yang rendah.

Namun dibalik sikapnya yang terlihat seperti orang yang percaya diri mereka yang memiliki kepribadian narsistik sebenarnya merupakan sosok yang rapuh.

Baca Juga: Tsunami Terbesar di Dunia, Menggulung Lautan Manusia, Salah Satuya Ada di Indonesia

Mereka sulit menerima sebuah kritikan, selain itu mereka cenderung menyembunyikan rasa malu yang mereka miliki dan mudah sekali merasa terhina.

Ketika orang yang mengalami kepribadian narsistik merasa terhina mereka akan bereaksi dengan mengeluarkan amarah mereka secara berlebih.

Bahkan tak jarang dari mereka yang tak segan menghina ataupun melakukan hal-hal untuk meremehkan orang lain sehingga membuat seolah-olah mereka terlihat lebih baik dibandingkan dengan orang lain.

Orang yang mengalami kepribadian narsistik biasanya dipengaruhi oleh pola asuh keluarganya atau bisa juga dipengaruhi oleh hubungan penderita dengan lingkungan sosialnya.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler