LINGKAR KEDIRI – Kesemutan adalah sensasi rasa tertusuk jarum atau mati rasa di bagian tubuh tertentu yang normal terjadi pada sebagian orang, namun ada juga yang membahayakan, seperti berikut.
Kesemutan akan dikatakan normal ketika kesemutan terjadi akibat adanya aktivitas yang membatasi aliran darah menuju ke bagian tubuh.
Hal ini bisa terjadi seperti mengenakan sepatu ketat, atau duduk di toilet terlalu lama, duduk dilantai dengan kaki ditekuk dan masih banyak lagi.
Namun, selain itu ada juga kesemutan yang berkepanjangan disebabkan karena adanya tanda atau gejala penyakit pada tubuh.
Berikut penyakit yang menimbulkan kesemutan berkepanjangan :
Komplikasi Gula Darah
Sekitar 60-70% penderita diabetes mengalami kerusakan saraf pada bagian kaki yang disebabkan tingginya kadar gula yang kronis.
Sehingga menimbulkan rasa panas seperti terbakar, mati rasa, kesemutan maupun kram pada area kaki dan tangan.
Baca Juga: Ini Tanggung Jawab Istri dalam Menjaga Kebahagiaan Suami dan Keluarga dalam Ajaran Islam
Rasa kesemutan akan menghilang ketika kadar gula dalam tubuh berangsur normal kembali.
Hipothyroid
Hormon teroid bisa merusak system saraf jika tidak mendapat penanganan khusus, gejala yang ditimbukan yaitu mati rasa, kesemutan, nyeri pada area tangan dan kaki.
Gejala ini diikuti dengan tubuh yang mudah lelah, sulit buang air besar, kulit kering, berat badan naik, dan mudah merasa kedinginan.
Penyakit Arteri Perifer
Penyakit ini merupakan peradangan yang merusak pembuluh darah arteri pada area tungkai dan kaki.
Hal ini diakibatkan oleh banyaknya penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, sehingga mengakibatkan penurunan aliran darah sehingga merusak system saraf.
Gejala yang dimunculkan biasanya nyeri kaki, kram, mati rasa, kulit kering, luka sulit sembuh dan kesemutan berkepanjangan.
Baca Juga: Minuman Kesehatan dengan Daun Kelor, Ini Resep dan Cara Membuatnya Secara Mudah dan Anti Ribet
Gagal Ginjal
Penderita gagal ginjal kronis akan sering mengalami kesemutan, hamper 90% pasien gagal ginjal merasakan nyeri, matirasa pada kaki dan kesemutan.
Penyakit autoimun
Penyakit autoimun terjadi ketika tubuh mengaktifkan respon imun pada system kekebalan terhadap sel-sel sehat sehingga menyebabkan peradangan yang meluas pada tubuh.
Sebagian penyakit autoimun mengalami kerusakan saraf yang mengakibatkan rasa sakit, kram dan kesemutan pada area kaki.
Salah satu jenis penyakit autoimun yaitu Seliak, Rheumatoid arthritis, dan Multiple sclerosis.***