Ingin Bebas Asam Urat? Inilah Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sahur dan Berbuka Puasa

24 Maret 2023, 18:59 WIB
Ingin Bebas Asam Urat? Inilah Makanan yang Perlu Dihindari Saat Sahur dan Berbuka Puasa /Pixabay

 

LINGKAR KEDIRI – Saat bulan Ramadhan umat muslim menjalankan ibadah puasa. Tentunya meskipun menjalankan ibadah puasa ingin memiliki tubuh sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Pola makan saat berbuka dan sahur pun sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh.

Pasalnya jika mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan purin meningkatkan risiko terserang asam urat.

Penderita asam urat disarankan untuk menghindari makanan buah dan sayur dibawah ini agar asam urat tidak bertambah tinggi.

Baca Juga: 3 Buah Ini Ternyata Bisa Menurunkan Asam Urat dan Mengurangi Gejala Nyeri Sendi

Melansir dari kanal YouTube Emasuperr, dr Ema menyebutkan buah dan sayur yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh yang dikutip dari penelitian The Analysis of eating habits of hyperuricemia sufferers in Padang City.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa ada beberapa sayur dan buah yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Jenis sayur yang paling tinggi menyebabkan asma urat adalah daun singkong, bayam, bayam merah, kale, sayur paku, sayur umbi bambu.

Baca Juga: Inilah Ibadah Memiliki Pahala Besar Bisa Dilakukan oleh Wanita yang Sedang Haid di Bulan Ramadhan

Jenis sayur diatas bisa meningkatkan kadar asam urat sekitar 37%-75% dalam tubuh sehingga sangat disarankan untuk dikurangi konsumsinya.

Pada jenis kacang-kacangan juga bisa meningkatkan kadar asam urat seperti kacang merah, kacang polong, tahu, tempe, tauco, kacang panjang, jengkol dan petai.

Baca Juga: Benarkah Setan Dibelenggu pada Bulan Ramadhan? Simak Ulasan Selengkapnya

Jenis kacang-kacangan diatas bisa meningkatkan kadar asam urat sekitar 60-78% lebih tinggi dibandingkan sayuran.

Untuk jenis buah-buahan yang bisa meningkatkan kadar asam urat yaitu semangka, pisang, nangka, dan durian.

Jenis buah diatas mengandung kaya fruktosa yang bisa meningkatkan gejala asam urat antara 10-18%.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler