Bergosip Dapat Mengurangi Stres? Simak Manfaat Dari Kegiatan Negatif Ini

- 27 November 2020, 12:38 WIB
Ilustrasi gosip
Ilustrasi gosip /Gustafo Fring/Pexels

 

LINGKAR KEDIRI - Gosip adalah kegiatan yang sering dikonotasikan negatif. Kegiatan yang identik dengan membicarakan keburukan seseorang dibelakang, ternyata memiliki manfaat.

Gosip tidak selalu membicarakan hal-hal seperti keburukan sikap atau perilaku orang yang dibicarakan. Ada gosip baik yang membicarakan tentang kebaikan, maupun pencapaian orang yang dibicarakan.

Dilansir dari Psychologytoday, Deborah Beroset, pakar komunikasi untuk perusahaan pelatihan kepemimpinan, Landmark, mengatakan bahwa terkadang dorongan untuk bergosip bukanlah tentang orang yang membuat Anda kesal, tetapi tentang situasi yang tidak dapat ditahan.

Baca Juga: Power Bank Bisa Berbahaya? Hindari Melakukan Ini Bagi Para Penggunanya

Banyak hal positif yang dapat diambil dari kegiatan bergosip. Walaupun kegiatan tersebut cenderung negatif, namun ada beberapa prosesnya yang dapat memberi dampak negatif.

Mendorong kerja sama

Penggosip akan mencari rekan yang cocok untuk diajak bertukar pikiran mengenai sikap orang lain. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan pemikiran penggosip dengan rekannya.

Semakin banyak rekan yang mau diajak bergosip, semakin baik pula hubungan mereka. Karena visi misi mereka selaras untuk membicarakan topik yang dibicarakan.

Baca Juga: Membuat Tubuh Kelelahan Hingga Berjam-jam, Simak Bahaya dari Kipas Angin

Anggota yang berperilaku egois kemudian dapat dikeluarkan dari kegiatan kelompok, berdasarkan gosip yang berlaku.

Orang yang egois atau menentang topik bahasan, dapat mengeksploitasi individu yang lebih kooperatif untuk keuntungan mereka sendiri. Tentu itu ancaman untuk kelompok gosip tersebut.

Meredakan stres

Bergosip ternyata menjadi hiburan ditengah stressnya keadaan. Bergosip dapat meredakan kecemasan.

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Sampaikan Kondisi Habib Rizieq Shihab dan Istri yang Sudah Dua Hari Dirawat

Dalam sebuah peneliti, orang yang sibuk membicarakan masalah orang lain, sementara akan melupakan masalahnya sendiri.

Membicarakan orang lain, dapat meningkatkan rasa tenang. Karena menganggap diri sendiri berbeda, atau lebih baik dari orang yang dibicarakan, hal itu akan memunculkan rasa bangga.

Mendorong peningkatan diri

Semua gosip tidak harus negatif. Ada gosip yang membahas tentang kebaikan atau pencapaian orang yang tengah dibicarakan.
Dalam sebuah penelitian mengatakan, bahwa mendengarkan cerita yang bagus tentang orang lain memberikan motivasi untuk mengembangkan diri.

Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Sampaikan Kondisi Habib Rizieq Shihab dan Istri yang Sudah Dua Hari Dirawat

Meskipun gosipnya negatif, sering kali ada hal positif yang mereka dapat dari kegiatan tersebut. Hal baik juga didapat dari orang yang tahu bahwa ia sedang menjadi bahan gosip

Orang yang sedang digosipkan dapat menjadikan hasil gosip tersebut untuk bahan evaluasi perilaku atau sikap mereka yang dianggap buruk bagi orang lain kedepannya.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x