Daripada menyalahkan, beri anak Anda kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Bimbing mereka. Ajari mereka.
Bayangkan posisi Anda sebagai anak yang disalahkan, tentunya itu tidak nyaman, kecuali Anda mengajari mereka cara memperbaikinya.
3. Perintah Non-Stop
Tanpa terlebih dahulu membantu anak Anda memahami, kata-kata Anda bisa menjadi perintah dan tuntutan seperti sersan pelatih.
Baca Juga: Dapat Merusak Otak, dan Perilaku Anak, Segera Hindari Kata-kata Berikut
Jika anak Anda terbiasa mengikuti parade perintah yang tak ada habisnya, ketika mereka dewasa, mereka akan secara membabi buta mematuhi otoritas apa pun tanpa berpikir rasional.
Anda dapat membantu anak Anda melihat sesuatu secara logis dan mengapa itu penting. Jika anak Anda menindaklanjuti, pastikan untuk memberi mereka pujian baik dalam bentuk pujian verbal, dorongan, tanpa membuatnya terasa seperti suap.
4. Mengancam
Mengancam sering kali digunakan oleh orang tua sebagai solusi cepat, atau ketika mereka berpikir bahwa anak mereka tidak akan mendengarkan mereka tanpa menunjukkan “otoritas”.
Baca Juga: Dapat Merusak Otak, dan Perilaku Anak, Segera Hindari Kata-kata Berikut
Ancaman menimbulkan ketakutan pada anak yang tidak baik untuk kesehatan mentalnya. Apa pun yang dilakukan karena ketakutan tidak dilakukan dengan hati.