Resolusi Kesehatan di Awal Tahun 2021, Begini Gaya Hidup Sehat di Tengah Pandemi

- 1 Januari 2021, 07:50 WIB
Resolusi di awal tahun baru 2021 untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi
Resolusi di awal tahun baru 2021 untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi /Pexels

LINGKAR KEDIRI - Tahun 2020 telah berakhir, tentunya berbagai hal telah dilalui.

Hal ini menjadi momen terbaik untuk melakukan perubahan untuk lebih baik.

Memasuki awal tahun baru 2021, banyak orang membuat resolusi kehidupan mendatang.

Baca Juga: Weton ini Nyaris Sempurna, Garis Hidupnya akan Dilingkupi Kesuksesan Rezeki Hingga Karir

Tentunya resolusi yang dibuat berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal demikian, mengingat masih adanya pandemi yang berada ditengah kediupan kita.

Salah satu resolusi yang harus dilakukan adalah merubah gaya hidup.

Tujuan tersbut adalah untuk menjaga kesehatan baik secara fisik maupun mental.

Baca Juga: ANDIN SELAMAT! Angga Masuk Penjara Lagi? Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Jumat, 1 Januari 2021

Resolusi tidaklah harus dimulai dari hal-hal yang besar.

Hal-hal kecilpun menjadi salah satu alternatif untuk memulainya.

Berikut rekomendasi untuk memulai reolusi di awal tahun 2021.

Baca Juga: Awal Tahun 2021 Wajib Kerja Keras, Weton ini Diramalkan Rezekinya Bakal Susah

Hindari makan setidaknya 12 jam serta makan malam

Jules Anderson seorang pakar kesehatan holistik mengatakan bahwa akan ada perbedaan besar bagi kesehatan.

Perubahan kesehatan ini tidak didaarkan perihal apa yanga akan dimakan.

Melainkan dengan mengubah waktu dan pola makan.

“Jam tubuh kita bekerja dalam siklus harian 24 jam sehingga, pada malam hari, ketika tubuh kita beristirahat, sejumlah perbaikan dan regenerasi tengah berlangsung. Jika kita tidak memberikan tubuh kita cukup waktu untuk melakukannya, maka kotoran tubuh tinggal dalam sistem tubuh, yang menyebabka peradangan, dan pada akhirnya, penyakit seperti kanker.  Penelitian ilmiah menyarankan agar tidak makan setidaknya 12 jam untuk memungkinkan hal ini. Jadi, jika Anda sarapan pada pukul 8 pagi, hindari makan setelah pukul 8 malam,” ungkapnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Baca Juga: Dapat Merusak Otak, Segera Hindari 8 Kebiasaan Berikut Ini, Seringkali Tidak Disadari Loh!

Letakan Kunyi di bahan dasar makanan

Kunyit merupakan tanaman tergolong empon-empon yang memiliki zat anti-flamasi.

Zat tersebut dapat membantu untuk meningkatkan kondisi kesehatan.

Berdasarkan saran pendiri Peppermint Wellness, Suzy Glaskie simpanlah kunyit di seblah garam dan merica.

Setalah itu biasakan untuk menambahkanya ke setiap masakan apapun yang akan kita makan.

Baca Juga: Total 3 Juta! 1,8 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari Sinovac Tiba di Tanah Air Lagi

Tanaman lidah mertua 

Tanaman lidah mertua berfungsi untuk membersihkan udara dari cairan kimia yang beracun.

Selain itu, bentuk yang bagus dan cantik akan menamba dorongan semangat memulai aktivitas. 

Maka letakan tanaman tersebut du bekah meja tempat tidurmu.

Baca Juga: Mengharukan! Dipanggil Polda 4 Januari 2021, Begini Ungkapan Isi Hati Gisel untuk Gempi

Berolahraga dengan mendengarkan musik

Kegitan olahraga sangat membantu tubuh kita untuk meningkatkan ketahan fisik.

Sementara musik dapat meningkatkan keinerja, motivasi serta gangguan.

Maka dari itu, rutinkan untuk melakukan olahraga kecil dan mendengarkan musik setiap hari.

Baca Juga: Catat! Ada 3 Bansos Sekaligus yang akan Disalurkan pada Awal Januari 2021

Perbanyak Makan Sayuran

Sayuran seperti bayam, brokoli, kol memiliki kasiat yang dapat meningkatkan gizi tubuh kita.

Menurut Beth Morris seorang ahli gizi mengatakan ayuran seperti brokoli, bayam, kol dan bok choy mengandung vitamin B, D dan K.

Selain itu, sayuran ini memiliki kandungan zat besi, mineral serat, antioksidan hingga karotenoid.

Baca Juga: Nasihatnya Bikin Haru! Ini Tanggapan Roy Marten Terkait Kasus Video Syur yang Menjerat Gisel

Latih otak untuk menghafal.

Ketika otak sering kita latih untuk menghafal maka akan mengurangi penyaki pikun atau dimensia.

Hal sederhana yang bisa dilaukan adalah menghafalkan alamat, nomor telfon dan lainya.

Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Prof Muladi Eks Menteri Sekretaris Negara yang Meninggal Sebab Covid-19

Kurangin menonton TV dan perbanyak aktivitas

Semakin anda banyak menonton tv beresika akan mengurangi aktivitas anda.

Oleh karenanya dapat menyebabkan  berat badan yang berlebihan sehingga berpotensi terkena diabetes tipe 2.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah