Baca Juga: Penting! Abaikan Mitos Terkait Penyakit Jantung Berikut Ini Sebelum Kondisi Lebih Parah
Itu semua adalah contoh tekanan yang diberikan pada saraf. Begitu Anda bergerak, mati rasa akan membaik. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan, seperti:
- gigitan serangga atau hewan
- racun yang ditemukan dalam makanan laut
- tingkat abnormal vitamin B-12, kalium, kalsium, atau natrium
- terapi radiasi
- obat-obatan, terutama kemoterapi
- Terkadang, cedera tertentu dapat menyebabkan mati rasa atau kesemutan, seperti cedera saraf di leher atau hernia di tulang belakang.
Baca Juga: Jangan Sampai Parah! Inilah Tanda-Tanda Penyakit Jantung Yang Dapat Anda Rasakan
Menekan saraf adalah penyebab yang umum. Sindrom terowongan karpal, jaringan parut, pembuluh darah membesar, infeksi, atau tumor semuanya dapat memberi tekanan pada saraf.
Demikian pula, peradangan atau pembengkakan pada sumsum tulang belakang atau otak dapat memberi tekanan pada satu atau lebih saraf.
Baca Juga: Sebelum Cari Jodoh Online Via Aplikasi Kencan, Lakukan 4 Hal Penting Ini
Baca Juga: Aplikasi Kencan atau Bertemu Secara Kebetulan, Mana yang Serius? Mengejutkan Studi dari Peneliti
Kerusakan pada kulit karena ruam, peradangan, atau cedera adalah penyebab lain dari mati rasa atau kesemutan.
Kondisi yang dapat menyebabkan jenis kerusakan ini termasuk radang dingin dan herpes zoster (ruam menyakitkan yang disebabkan oleh virus cacar air).