Bahaya! Tak Hanya Dampak Ekonomi, Kini Sampah Medis Mulai Penuhi Teluk Jakarta

- 31 Januari 2021, 20:35 WIB
 Ilustrasi sampah medis.
Ilustrasi sampah medis. /PIXABAY

Hasil pengawasan tersebut menyimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan limbah medis pada dua muara sungai, yaitu di Cilincing dan Marunda.

Reza Cordova menjelaskan, hasil riset mendapati bahwa kehadiran limbah APD  terlihat sangat mencolok dibandingkan sebelum pandemi.

 “Limbah APD tersebut menyumbang 15—16 persen dari sampah di kedua sungai, yaitu mencapai 780 item atau 0,13 ton per harinya,” kata Reza.

Baca Juga: 7 Buah Kaya Manfaat dan Bisa Jadi Sumber Kemakmuran Menurut Al-Qur'an, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker

Sementara itu pada 2016 lalu telah dilakukan riset yang sama, namun tidak menemukan sampah sejenis APD.

Limbah APD bekas pakai tersebut ditakutkan akan memberi tekanan dan menambah beban pencemaran.

Reza juga menjelaskan bahwa APD bekas pakai itu membawa material penyakit. Sehingga, kemungkinan petugas kebersihan yang membersihkan limbah-limbah di perairan menjadi tertular.

Baca Juga: Jangan Sampai Parah! Inilah Tanda-Tanda Penyakit Jantung Yang Dapat Anda Rasakan

Sesuai Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 2 tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius dari Penanganan Covid-19 disebutkan, semestinya limbah APD bekas diperlakukan secara khusus.

Tidak menutup kemungkinan juga sampah tersebut menjadi tempat menempelnya mikroorganisme dan patogen dan mencemari ikan-ikan di Teluk Jakarta.***

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah